GOPOS.ID, GORONTALO – Cara antisipasi dosen di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) agar tetap aktif kuliah dalam dimasa menyebarluasnya Virus Corona (Covid-19) adalah dengan membuka kelas online bagi mahasiswa. Kebijakan ini dikeluarkan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok agar pelayanan akademik tetap berjalan. Salah satu gerak cepat UNG adalah mengaktifkan perkuliahan dalam bentuk daring (online).
Dalam mempersiapkan hal tersebut, Eduart telah menginstruksikan agar pelayanan akademik jangan sampai terganggu. UNG saat ini telah mengaktifkan 1.923 kelas daring untuk 17.976 mahasiswa dan 872 dosen. 1.923 kelas daring ini diharapkan bisa menjadi alternatif model perkuliahan bagi semua mahasiswa dan dosen.
“Saya telah menginstruksikan agar perkuliahan daring (online) segera diaktifkan berikut dengan infrastruktur yang ada. Kami telah menyiapkan 1923 kelas daring untuk melayani 17.976 mahasiswa yang diampu oleh 872 dosen,” ungkap Eduart, Selasa (17/3/2020).
Menurut Eduart, sistem perkuliahan online melalui fitur e-Learning di Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) UNG sudah disiapkan sejak tahun 2011. Hal ini dibangun berdasarkan hasil kajian UNG terhadap penerapan e-Learning UNG yg telah dipaparkan pada International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) tahun 2012.
“UNG telah menginisiasi perkuliahan daring sejak tahun 2011 dan terus dikembangkan serta diperkuat hingga kini. Alhamdulillah saat berada situasi krisis seperti saat ini, UNG telah siap dengan segala infrastruktur,” tambhanya.
Salah satu pengembang dari sistem ini, jika dibutuhka informasi teknis mengenai perkuliahan onlne, bisa mengakses situs : http://repository.ung.ac.id/kategori/show/manual_aplikasi/18449/panduan-penggunaan-elearning-ung.html.
Yang dalam situs tersebut, mahasiswa dan dosen bisa mengakses panduan perkuliahan dari. (Rls/Aldy/Gopos)