GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberi penjelasan terhadap kabar dugaan pelecehan oknum kepala desa (kades) Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, terhadap mahasiswi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNG, Lia Amalia, menjelaskan Tim Satgas PPKS UNG telah menindaklanjuti dan menangani permasalahan dugaan pelecehan tersebut. Mahasiswi peserta KKN sudah dimintai keterangan secara mendalam oleh tim PPKS UNG
“Dari penjelasan yang disampaikan memang ada indikasi KS oleh oknum kepala desa tersebut. Tetapi KS yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa tidak seperti kronologi yang beredar di masyarakat atau yang mengemuka saat ini,” ujar Lia Amalia menegaskan kepada gopos.id.
Lia Amalia menjelaskan, pihaknya tidak bisa merinci kronologi sebagaimana hasil pemeriksaan. Meski demikian ia memastikan ada pasal dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Permendikbudristek) No 30 tahun 2021 yang dilanggar.
“Yang jelas kronologinya tidak seperti yang beredar ataupun yang diberitakan. Sangat jauh berbeda,” ungkap Lia.
Lebih lanjut Lia menyampaikan, UNG telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo mengenai permasalahan yang ada.
“Kita sudah serahkan dan sudah ditindaklanjuti oleh Pemda Kabupaten Boalemo,” kata Lia Amalia.(hasan/gopos)