GOPOS.ID, GORONTALO – Pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk masuk Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dibagi menjadi dua gelombang. Kebijakan itu diberlakukan seiring perubahan kebijakan yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), menyikapi perkembangan pandemi virus corona (Covid-19).
Humas Penerimaan Mahasiswa Baru UNG, Wahidin Usulu, menjelaskan pelaksanaan UTBK akan berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 5-14 Juli. Gelombang kedua pada 20-29 Juli 2020.
“Selanjutnya pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) diundur menjadi 20 Agustus 2020,” ungkapnya kepada gopos.id, saat ditemui di ruangan BAKP UNG, Rabu (24 /6/2020).
Keputusan ini sesuai dengan siaran pers Nomor: 09/sipers/ltmpt/IV/2020 terkait pelaksanaan UTBK 2030 pada kondisi normal baru, dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Selain dibagi dalam dua gelombang, pelaksanaan per hari diubah dari empat sesi, menjadi dua sesi. Setiap sesi ada jeda waktu selama 2 jam, 45 menit. Jeda waktu itu akan digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.
“Sesi pertama berlangsung pada puk 09.00 – 11.15 dan sesi kedua pada pukul 14.00 – 16.15 waktu setempat,” tambahnya.
Pelaksanaan UTBK juga harus memperhatikan status perkembangan pandemi covid-19 di seluruh pusat UTBK PTN dan mendapatkan izin dari satgas covid di daerah masing-masing.
“Sesuai dengan arahan dirjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi Covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara, sehingga kebijakan baru ini layaknya di sampaikan,” tutup Wahidin. (Aldy/gopos)