GOPOS.ID, GORONTALO – Keberadaan mahasiswa Papua di Universitas Gorontalo (UG) diperlakukan sama seperti mahasiswa lainnya. Bahkan pihak rektorat UG memberi tambahan fasilitas ‘istimewa’ kepada mahasiswa Papua ketika menggelar kegiatan.
“Kami memberikan layanan maksimal termasuk penggunaan fasilitas perkuliahan kepada mahasiswa Papua. Ketika mereka ada kegiatan, kami berikan satu ruangan yang dapat dipergunakan. Baik kegiatan kemahasiswaan,rapat ataupun hanya sekadar berkumpul sesama mahasiswa Papua,” kata wakil rektor III, bidang kemahasiswaan, UG, DR.Drs. Dikson Yunus,M.Pd di ruang kerjanya, Senin (16/9/2019).
Tak hanya itu, rektorat UG juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa Papua untuk dapat masuk dalam struktur kepengurusan BEM di kampus almamater berwarna kuning itu.
“Kami ingin ada pembauran dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Sehingga tidak ada yang mendominasi, atau merasa dikucilkan. Semua sama, kita tidak membeda-bedakan antar mahasiswa lainnya, ” jelasnya.
Baca juga: Mahasiswa Asal Papua Merasa Aman dan Nyaman di Gorontalo
Universitas Gorontalo sendiri sudah melakukan kerjasama dengan Pemda Papua berkaitan dengan kesempatan kepada putra-putri Papua untuk mengenyam pendidikan kampus tersebut.
Dalam pergaulan sehari hari di kampus mahasiswa Papua nampak bergaul bersama dengan mahasiswa lainnya. Tidak kaku atau mengelompok.
Tegur sapa antar sesama mahasiswa juga terlihat antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa lainnya. Begitu pula dengan dosen-dosen di lingkungan UG.
“Kami berharap mahasiswa Papua yang saat ini sedang melaksanakan perkuliahan tetap menyelesaiakan study mereka sampai selesai. Serta tidak terpengaruh dengan berita-berita yang menyesatkan atau ajakan untuk tidak melanjutkan perkuliahan. Karena mereka inilah generasi penerus untuk kemajuan daerah mereka, Papua,” tandas Dikson. (adm-01/gopos)