GOPOS.ID – Bagaimanakah ucapan idul fitri yang benar? Umat muslim biasanya saling memberi ucapan pada sanak saudara maupun teman-teman saat merayakan Idul Fitri.
Mengutip dari laman yoursay.id, ucapan idul fitri yang benar sesuai syariat islam menjadi penting agar maknanya pas dan penuh doa. Namun, apakah yang selama ini kita sebar melalui hampers lebaran, media sosial, dan WhatsApp sudah benar? Berikut penjelasan lengkap mengenai ucapan idul fitri yang benar yang disadur melalui Suara.com dan sumber terkait.
Ucapan Idul Fitri Yang Benar
Menurut laman NU Online, ucapan Idul Fitri yang biasanya diucapkan masyarakat adalah “minal aidzin wal faidzin”. Padalah, kalimat ini bermakna “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”
Sehingga, kalimat ini kurang tepat untuk diucapkan. Sementara, bila “minal aidzin wal faidzin” dirangkai dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”, juga masih kurang pas.
Sehingga, akan lebih afdol jika mengucapkan, “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.”
Kalimat ini memiliki arti: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.
Kalimat ini bisa diperpendek menjadi: “Taqabbalallahu minnaa wa minkum”. Meski begitu artinya tetap sempurna untuk ucapan Idul Fitri “Semoga Allah menerima (amal ibadah ramadan) kami dan kamu”.
Jawaban atau balasan untuk ucapan ini adalah, “Minna waminkum taqobbal ya karim” yang maknanya, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu”.
Karena kalimat ini diucapan oleh sahabat Rasulullah saat lebaran tiba sesuai Kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani, yang artinya:
“Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: “Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “Taqabbalallahu minnaa wa minkum.”” (Fathul Bari, juz II, halaman 446). (suara/putra/Gopos)