GOPOS.ID, GORONTALO – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Gorontalo melakukan penanaman bersama bibit mangrove di Desa Tongo, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Gorontalo, Kepala DLHPP (Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan) Kabupaten Bone Bolango, Kepala Desa Tongo, Babinsa Tongo, dan Kelompok Konservasi Mangrove Tongo.
Inisiatif ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan tindaklanjut dari program Konservasi Mangrove di Desa Tongo oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Gorontalo bekerjsama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan kabupaten Bone Bolango.
Fuel Terminal Manager Gorontalo, Kadek Dwi Ariyanto menegaskan komitmen PT Pertamina terhadap praktik berkelanjutan dan keterlibatan perusahaan dengan berbagai pihak untuk pelestarian ekosistem mangrove. Pihaknya berharap, melalui program konservasi mangrove ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan tetapi juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat di Desa Tongo.
Anwar Dai, Kepala Desa Tongo, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif PT Pertamina dalam menjalankan tanggung jawab lingkungan. “Kolaborasi antara sektor BUMN dan instansi pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan. Komitmen PT Pertamina terhadap pelestarian mangrove sejalan dengan tanggung jawab bersama kami dalam menjaga sumber daya alam,” Anwar Dai Kepala Desa Tongo.
Acara yang dilaksanakan di pesisir pantai Desa Tongo Kabupaten Bone Bolango ini melibatkan partisipasi aktif perwira PT Pertamina Patra Niaga bersama pejabat DLHPP dan masyarakat Desa Tongo.
Diketahui juga sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Gorontalo bersama DLHPP Bone Bolango melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok Konservasi Mangrove di Desa Tongo.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamkma Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan program penanaman mangrove ini sejalan dengan program utama yang diusung Pertamina yaitu program Hutan Pertamina.
“Dalam menjaga kelestarian lingkungan dan dalam upaya menjaga ekosistem daratan dan perubahan iklim, melalui program Hutan Pertamina kami mendorong pelaksanaan program keanekaragaman hayati yang berfokus pada menambah jumlah pohon yang ada dengan gerakan menanam pohon,” ujar Fahrougi.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan tentunya kegiatan penamaman mangrove ini pun adalah bentuk dukungan Pertamina dalam komitmennya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s) nomor 13 untuk menjaga dan mengantisipasi perubahan iklim.
“Kami berharap melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan keanekaragaman hayati yang dilaksanakan Pertamina, mampu memberikan dampak multiplier effect kedepan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.Â