GOPOS.ID, PAGUAT – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, membuka turnamen paguat Cup 2022, kamis (09/06/2022) di Lapangan Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Pembukaan turnamen Paguat Cup tersebut, ditandai dengan tendangan bola perdana oleh Bupati Pohuwato sendiri. Itu pertanda kegiatan turnamen Paguat Cup resmi dibuka.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul, mengatakan olahraga seperti ini harus menjadi perhatian semua pihak, untuk terus dikembangkan, sehingga akan lahir atlet-atlet hebat.
“Turnamen seperti ini sebagai ajang untuk mempererat rasa persaudaraan kepada sesama atlet, karena event ini dapat dijadikan momentum untuk terus menggelontorkan, memasyarakatkan, dan membudayakan olahraga, sekaligus mengembangkan silaturahmi,” ujar Saipul
Menurut dia, dengan digelarnya turnamen Paguat Cup 2022, diharapakan dapat memotivasi bagi kecamatan lain untuk menggelarnya, sehingga akan menarik minat anak-anak untuk menjadi atlet sepak bola.
“Semoga dengan turnamen Paguat Cup 2022, bisa menarik minat generasi muda untuk menjadi atlet sepak bola. Sehingga akan banyak bibit-bibit atlet sepak bola yang berkualitas akan datang,” ungkap Saipul
Bupati berharap, agar kegiatan yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan lancar, dengan mengedepankan sikap solidaritas terhadap masing-masing pemain.
“Saya berharap berlangsungnya kegiatan ini, hingga final tidak mengalami kendala. Sehingga masing-masing Club dan pemain bisa menjunjung tinggi sikap profesional di lapangan,” Tandasnya
Ketua Panitia Turnamen paguat Cup 2022, Janwar Hippy, menjelaskan turnamen ini lahir untuk memajukan potensi sepak bola di Kecamatan Paguat, dan Kecamatan Dengilo.
“Turnamen kali ini merupakan laga pertama setelah pandemic Covid-19 melanda selama dua tahun, sehingga Paguat Cup memulai dengan 16 Desa dengan 16 Club yang ada di dua Kecamatan. Kami menitikberatkan kepada kepala desa yang ada di dua Kecamatan mempunyai tanggung jawab penuh, terhadap pemain-pemain yang ada di wilayahnya masing-masing,” jelas Janwar
Dengan adanya Paguat Cup 2022, Janwar optimis bisa melahirkan atlet yang profesional di kanca atlet-atlet Nasional. Apalagi saat ini Pohuwato sudah melahirkan dua atlet, mewakili Nasional.
“Harapannya ke depan turnamen ini bisa mencari bibit-bibit sepak bola yang profesional, sehingga bisa melahirkan pemain-pemain yang berbakat, dan bisa melahirkan pemain timnas berasal dari Pohuwato,” tutup Janwar.(Yusuf/gopos)