GOPOS.ID, MARISA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato punya cara unik untuk menciptakan masyarakat yang ramah lingkungan. Yaitu dengan menukar sampah dengan sembako.
Program ini dilakukan DLH Pohuwato dalam ajang lomba gerebek sampak yaitu pakai sampah tukar sembako (Pasatko). Tujuannya untuk menciptakan masyarakat ramah lingkungan, bersih dan bersinergi.
Kepala DLH Pohuwato, Sumitro Monoarfa mengatakan, saat ini banyak sampah yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal, sampah tersebut bisa kembali diolah. Oleh sebab itu, DLH menggelar lomba gerebek sampah yang terbuka untuk umum.
“Nantinya pada kegiatan puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), petugas kebersihan dan masyarakat yang menukarkan sampah akan mendapat hadiah,” ujar Sumitro Jumat (18/02/2022).
Menurut Sumitro, kegiatan Pasatko mendorong keterlibatan masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan hidup agar bersih dari sampah.
“Sampah menguntungkan kalau kita kelola dengan baik. Sehingga melalui kegiatan seperti ini akan memberikan nuansa yang baru,” tutur Sumitro
Ini sebagai momen awal dari DLH, untuk menyadarkan masyarakat umum untuk peduli sampah. Dengan adanya pertumbuhan penduduk, maka sentuhan sampah itu akan terlupakan.
“Hari ini sampah yang ada di kabupaten Pohuwato tidak terlalu signifikan banyak, tetapi dengan adanya pertumbuhan penduduk, maka konsumsi penggunaan sampah lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya,” ungkap Sumitro
Baca juga: Pemkab Pohuwato Dukung Program Satu Desa Satu Hafiz Ponpes Alkhairaat Buntulia
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Lingkungan Kapasitas, Martin Rabiasa menjelaskan, tujuan mengadakan kegiatan grebeg sampah ini, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah.
“Kami melakukan lomba grebeg sampah, agar masyarakat termotivasi untuk melakukan pembersihan di lingkungannya. Serta dapat mengetahui jenis-jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi, yang sebelumnya sampah di bakar atau di buang sembarangan tempat, sekarang sampah bisa di manfaatkan,” jelas Martin
Nantinya kegiatan grebeg sampah akan di berlakukan sampai di tingkat desa, dan akan di perlombakan oleh mereka yang di tingkat desa.
“Kami berharap masyarakat yang mengumpul sampah terus tingkatkan, dengan menukarkan sampah menjadi sembako di gerai Pasatko yang berada di dinas DLH,” tutup Martin (Yusuf/Gopos)