GOPOS.ID, GORONTALO – Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Gorontalo 2022 yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo membukukan transaksi ekonomi yang menggembirakan. Dalam dua hari pelaksanaan di Atrium Citimall Gorontalo, (26-27/2022), transaksi ekonomi dan pertemuan bisnis (business matching) yang terjadi mencapai Rp565 juta.
Gebyar UMKM Gorontalo 2022 diikuti oleh 110 UMKM. Selain itu, kegiatan berlangsung terdapat pula booth-booth pelayanan dari Bank Indonesia; Diskumperindag Provinsi; Kemenkumham; BPJPH Kemenag; BPOM; LPPOM MUI; DPMPTSP Provinsi Gorontalo; Rumah UMKM Gorontalo; Pasar Digital UMKM Indonesia, Perbankan dan Penyelenggara Jasa Pembayaran. Tercatat ada sebanyak 137 UMKM yang melakukan pengurusan perizinan berupa NIB, PIRT, hak merek, perseroan perorangan, serifikasi halal, dan QRIS.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, menyambut gembira pelaksanaan gebyar UMKM 2022. Apalagi dalam dua hari pelaksanaan terdapat transaksi ekonomi yang mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.
“Gebyar UMKM tersebut sangat membantu para pelaku UMKM yang dalam dua tahun terakhir terpuruk akibat pandemi COVID-19,” ujar Idris Rahim.
Mantan Sekda Provinsi Gorontalo itu mengimbau para pelaku UMKM untuk terus berinovasi. Beradaptasi, dan bertransformasi agar dapat melanjutkan kegiatan usahanya.
“Kita akan terus mendorong UMKM Gorontalo bangkit sehingga mampu menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Idris.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro, menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan, sinergi, dan koordinasi yang terjalin, sehingga gebyar UMKM Gorontalo 2022 berlangsung sukses dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Gorontalo.
“Kami mengajak seluruh tamu, pengunjung maupun masyarakat Gorontalo agar terus membeli produk UMKM. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap potensi-potensi lokal di Gorontalo dan sebagai wujud cinta pada produk Indonesia,” kata Rony Widijarto.(hasan/gopos)