GOPOS.ID, BALI – Penyetaraan saham modal Pemerintah Kota Gorontalo di Bank Sulut-Gorontalo (BSG) di tahun 2022 kembali bertambah. Pertambahannya pun cukup signifikan. Jika awalnya modal Pemerintah Kota Gorontalo berjumlah Rp 29 Miliar kini menjadi Rp 34 miliar.
Pertambahan nilai saham sebesar Rp 5 miliar ini tidak luput dari komitmen Wali Kota Gorontalo, Marten Taha untuk menghidupkan Bank lokal di wilayah Gorontalo.
Hal ini diungkapkan Marten Taha usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSG Tahunan dan Luar Biasa, Senin (7/3/21) di Denpasar Bali.
“Modal kita bertambah Rp 5 miliar. Yang tadinya Rp 29 miliar kini menjadi diatas Rp 30 miliar atau tepatnya Rp 34 miliar,” ucap Marten Taha.
Sementara itu, untuk pembangunan kantor wilayah BSG di Gorontalo sendiri dikatakan Wali Kota dua periode ini sudah disetujui melalui RUPS yang berlangsung pagi tadi.
“Tadi juga ada pembagian laba perusahaan senilai Rp 262 miliar. Dimana 75 persen dari laba tersebut dibagikan untuk masing-masing pemilik saham sebagai defiden, yang nantinya akan dikonversi sebagai penyertaan modal. Dan terakhir kami harus kembali menambah modal untuk BSG sebesar Rp 24 miliar lagi untuk memenuhi jumlah total saham sebesar Rp 3 triliun. Masing-masing daerah sebagai pesaham harus kembali menambah modalnya sampai dengan tahun 2024 untuk mencukupi pemenuhan modal inti BSG agar tidak terdegradasi,” jelas Marten Taha. (andi/gopos)