GOPOS.ID, GORONTALO – Angka kematian akibat positif Covid-19 di Gorontalo terbilang cukup tinggi. Selasa (2/6/2020) total pasien meninggal tercatat sebanyak 6 orang. Terakhir hari ini, tiga pasien dikonfirmasi meninggal dan terpapar Covid-19.
Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi mengungkapkan bahwa tiga pasien yang meninggal hari ini adalah pasien 97, AIU, Perempuan usia 53 tahun.
Pasien 97 tercatat merupakan warga Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
Pasien covid-19 yang meninggal dunia berikutnya adalah pasien 98, EP, perempuan usia 52 tahun.
Warga Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo itu masuk rumah sakit pada 29 Mei 2020 pukul 13.15 WITA.
Dan terakhir pasien 102, AKB, Laki-laki, usia 67 tahun. Warga Desa Diloato, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo itu masuk ke RSAS pada 29 Mei 2020 dengan keluhan sesak napas dan batuk.
Seperti diberitakan sebelumnya yakni pasien 05, 60tahun warga Kelurahan Tomolabutao, Kecamatan dungingi, Kota Gorontalo. Pasien 05 meninggal dunia pada 24 April 2020 lalu.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan Utara dengan Kapal Sabuk nusantara. Kemudian pasien 24, laki-laki umur 53 tahun asal Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Baca juga: Ibu dan Dua Bayi Usia 6 Hari di Gorontalo Positif Covid-19
Pasien 24 meninggal dunia pada 16 Mei 2020 lalu. Sebelum meninggal dunia, pasien dirawat rumah sakit Aloei Saboe dengan keluhan, batuk, demam, sesak.
Terakhir Pasien 68, laki-laki umur 77 tahun asal Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien 68 merupakan pasien rujukan dari RS Islam ke RS Aloei Saboe pada Kamis 28 Mei 2020.
Pasien 68 masuk RS Aloei Saboe dalam kondisi kesadaran menurun dan memiliki Comorbid atau penyakit penyerta. Pasien juga pernah stroke pada tahun 1992. (andi/gopos)