GOPOS.ID – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menggelar Workshop Penguatan Inovasi Daerah dan Benchmark Program Inovasi, Senin (18/3/2019) di hotel Karebosi Condotel, Kota Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi untuk menggali dan menciptakan inovasi di daerah. Sekaligus meningkatkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memiliki inovasi.
Sekretaris Bapppeda Provinsi Gorontalo. Irvan Katili, saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat pada beberapa dekade terakhir ini menjadi peluang untuk penyelenggara pemerintahan dalam melakukan inovasi-inovasi yang mampu meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga : Tahun ini, Danau Limboto Masuk Program Reklamasi dan Rehabilitasi
”Peningkatan kinerja tentunya memerlukan inovasi atau kebaruan dari semua penyelenggara pemerintahan. Sehingga pemerintah memerlukan aparatur yang mampu mengkreasikan pekerjaan yang dilakukan menjadi tidak bussiness as usual, tapi menjadi inovatif dan kreatif,” jelas Irvan.
Ia menguraikan, pemerintah telah memberikan panduan dalam pelaksanaan inovasi di daerah dengan mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017. Regulasi ini untuk mendorong daerah melakukan inovasi dan memberikan kepastian hukum jika terjadi kegagalan atas pelaksanaan inisiatif inovasi.
“ Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah memiliki tim koordinasi penguatan sistem inovasi daerah (sida). Pembentukan tim ini pada akhir tahun 2018 yang memiliki tugas merumuskan, merancang dan menilai program daerah yang inovatif untuk pembangunan,” terang Irvan.
Baca juga : Gubernur Bebernakan Tiga Syarat untuk Capai 2 Juta Ton Jagung
Sekretaris Bapppeda ini berharap, Bidang Litbang Bapppeda yang melaksanakan kegiatan ini perlu melihat lagi inovasi-inovasi yang sudah pernah dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo, apakah diperlukan pembaruan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.
“Kegiatan ini sekaligus mengaktifkan kembali pokja sistim inovasi daerah yang sudah dibentuk,” pungkasnya.
Selain diikuti Bapppeda se-Provinsi Gorontalo dan beberapa OPD terkait di lingkup Pemprov Gorontalo. Diskusi ini menghadirkan para profesional di bidangnya seperti dari Litbang Daerah Sulawesi Selatan.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Kajian Managemen Pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara, Makassar, serta Staf Ahli Ditjen Inovasi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.(isno/rls/gopos)