GOPOS.ID, KOTA SELATAN – Tawuran antarwarga pecah di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Sabtu (6/6/2020) malam. Tepatnya di dekat Pasar Beringin, Jl. A.R Koniyo, Biawu. Tawuran antarwarga itu dipicu oleh kesalahpahaman dua warga setempat.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian berawal ketika beberapa warga sedang memasang tenda di rumah warga yang sedang berduka. Saat itu, seorang pemuda, AN (28) melintas dengan sepeda motor.
FM (38) yang saat itu sedang bersama warga sedang memasang tenda, lalu menegur AN untuk tak ngebut. Sebab saat itu sedang dilakukan pekerjaan pemasangan tenda untuk hajatan 40 hari orang meninggal.
” FM menegur AN kalau bawa motor tidak usah ngebut, karena kami sedang pasang tenda,” ujar salah seorang warga yang di lokasi kejadian.
Rupanya teguran FM itu membuat AN tersinggung. AN yang juga warga Biawu lalu pulang ke rumah mengambil barang tajam. AN lalu datang mencari dan menyerang FM.
Tak lama berselang, teman-teman AN dari kompleks Pasar Biawu ikut datang ke lokasi. Mereka turut mencari keberadaan FM. Hal itu memicu tawuran antarwarga.
Baca juga: Remaja 18 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Tolinggula, Gorontalo Utara
Beruntung aksi tawuran tersebut langsung diredam. Tim gabungan Polres Gorontalo Kota, Kodim 1304/Gorontalo, serta Satpol PP Kota Gorontalo turun ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Kapolsek Kota Selatan, IPTU Heru S. Widada, mengatakan sesaat setelah mendapat informasi adanya aksi tawuran, dirinya langsung menuju ke lokasi tawuran.
“Setibanya di lokasi, saya langsung menghubungi tim Patroli Polres Gorontalo Kota,” ujar Iptu Heru.
Lebih lanjut, Iptu Heru mengatakan, setelah tim gabungan datang, lokasi kejadian tawuran sudah aman dan kondusif. Kedua belah pihak akan dilakukan mediasi.
“FM sudah datang ke Polsek untuk mengadukan permasalahan tersebut. Tetapi kami akan coba mempertemukan kedua belah pihak untuk di lakukan mediasi,” tutupnya.(Pras/gopos)