GOPOS.ID, SUWAWA – Kasus gigitan anjing kembali terjadi di wilayah Bone Bolango. Tiga warga Desa Bube dan Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, dilaporkan digigit anjing pada pekan lalu.
Menindaklanjuti kasus gigitan anjing tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan (Ditannak) Bone Bolango bergerak cepat melakukan vaksinasi rabies terhadap puluhan hewan peliharaan warga. Vaksinasi rabies dilakukan di desa Bube, dan Tingkohubu, Kamis (25/3/2021).
Sebanyak 32 ekor anjing dan 27 ekor kucing peliharaan warga di kedua desa itu, mendapatkan vaksinasi rabies secara gratis.
Kepala Distannak Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ir. Alwin Karim, mengatakan vaksinasi ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus rabies pada anjing gila. Selain itu, memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Vaksinasi rabies ini, juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar selalu melakukan vaksinasi rabies secara berkala pada hewan peliharaan. Seperti anjing maupun kucing, karena bahaya virus rabies tidak boleh dipandang remeh,”kata Alwin Karim.
Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Ternak, Majlis M. Tang, S.Pt, menambahkan pelaksanaan vaksinasi rabies di Desa Bube, dan Tingkohubu dilakukan secara door to door. Cara ini menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kesulitan masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya, seperti anjing menuju tempat vaksinasi.
”Metode door to door ini dianggap langkah yang paling tepat dan mudah untuk menjangkau hewan peliharaan anjing maupun kucing, milik warga,”ujar Majlis
“Dengan metode seperti ini diharapkan akan menyadarkan masyarakat tentang bahaya virus rabies atau penyakit anjing gila kepada manusia,” tambah Majlis.
Lebih lanjut, Majlis mengungkapkan untuk ketiga korban atau warga yang digigit anjing pada minggu lalu tersebut, sudah dilakukan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Suwawa.
”VAR ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke otak manusia,”ungkap Majlis.
Majlis menyebutkan untuk anjing yang telah mengigit ketiga orang di kedua desa di Kecamatan Suwawa tersebut sudah di temukan dalam keadaan mati. Setelah dilakukan pembedahan dan pemeriksaan di Laboratorium Veteriner Provinsi Gorontalo, anjing tersebut dinyatakan positif rabies.
Di tempat terpisah, Kepala Laboratorium Veteriner Propinsi Gorontalo, drh. Fenny Rimporok mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan Hewan Penular Rabies (HPR) tersebut dinyatakan Positif.
Fenny Rimporok berharap, Distannak Kabupaten Bone Bolango untuk segera melakukan vaksinasi rabies di wilayaH kejadian dan sekitarnya.
”Khawatirnya anjing yang positif ini telah menggigit anjing yang lain, sehingga perlu dilakukan vaksinasi,”tutup Fenny Rimporok. (Indra/gopos)