GOPOS.ID, GORONTALO – Tiga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Gorontalo reaktif hasil rapid test (tes cepat) Covid-19. Saat ini ketiga ketua BEM tersebut telah dianjurkan untuk menjalani karantina mandiri.
Informasi yang dirangkum gopos.id, tiga Ketua BEM menjalani rapid tes saat akan menemui Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di rumah dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (19/8/2020). Ketiganya datang bersama 7 Ketua BEM yang tergabung dalam Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Provinsi Gorontalo. Tujuan mereka menemui Gubernur Gorontalo untuk menyampaikan agenda Temu BEM Se-Provinsi Gorontalo.
Sebelum menemui gubernur, para pimpinan BEM tersebut harus menjalani rapid test. Langkah tersebut merupakan standar protokol kesehatan Covid-19. Dari hasil rapid test, tiga di antaranya menunjukkan hasil reaktif. Hasil itu membuat ketiganya tak bisa menemui Gubernur Gorontalo.
“Tadi anak-anak BEM ingin bertemu saya untuk membahas beberapa hal. Namun Protokoler katakan harus rapid test, hasilnya 3 orang reaktif,” ucap Rusli pada sambutan Gerakan Diserfikasi dan Ekspose Pangan Lokal di depan Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (19/8/2020).
Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole mengatakan ketiga 3 orang tersebut akan dikarantina mandiri selama 14 hari. Tujuannyauntuk mencegah penularan pada orang sekitar.
“Mereka ini reaktif tanpa gejala. Mungkin kecapean tapi kami tegaskan tetap melaksanakan isolasi mandiri. Selain itu, ini juga merupakan bentuk perlindungan kepada pimpinan kami,” ungkap Misranda.(Ari/gopos)