GOPOS.ID, GORONTALO – Tahapan Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2024 kini memasuki tahap debat. Ada tiga kandidat yang tampil dalam pelaksanaan debat. Mereka beradu gagasan terkait tema Membangun Demokrasi UNG Berdasarkan Asas Persamaan Hak dan Kewajiban untuk Menyongsong UNG Unggul Berdaya Saing.
Debat kandidat Capres-Cawapres BEM UNG berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNG. Tiga pasangan yang akan tampil yakni pasangan nomor urut 1 Syaidah dan Moh. Alfatir Nopo dari Koalisi Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Pasangan nomor urut 2 Ridha Alvaraiza Anwar-Aprijal Razak dari Koalisi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial. Selanjutnya pasangan nomor urut 3 Farhan Ali-Fatin dari Koalisi Fakultas Ekonomi-Bisnis dan Fakultas Hukum.
Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, saat membuka sesi debat menyampaikan proses pemilihan presiden dan wakil presiden UNG dari tema yang diusung oleh KPL sangat memiliki makna. Yaitu, asas bersama hak artinya seluruh elemen mahasiswa mempunyai hak dan kewajiban yang sama, menyongsong ung unggul dan berdaya saing hari ini proses pembelajaran demokrasi dalam rangka agar kedepannya kita sama-sama ungul dan berdaya saing.
“Ada 11 fakultas yang ada di UNG dan hari ini ada 3 pasangan calon yang sudah ditetapkan menjadi capres dan cawapres yang diusung dari 6 fakultas, hari ini saya berharap pasangan calon dapat menyakinkan seluruh elemen mahasiswa melalui debat kandidat hari ini,” tutur Moh. Hidayat
“Debat kandidat harus aman, adil, jujur, tertib dan tidak ada kecurangan. Proses debat ini menggali potensi dan mencapai tujuan ung unggul dan berdaya saing,” imbuhnya menekankan.(Aas Ome/MG-gopos)