GOPOS.ID, GORONTALO – Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bagi masyarakat muslim, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang mulia.
Allah S.W.T melarang umat muslim berbuat kerusakan. Terutama di empat bulan mulia, salah satunya Muharram. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Alquran surah At-Taubah ayat 36, yang artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah SWT ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antara empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam empat bulan mulia itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.”.
Di samping tidak berbuat kerusakan, umat muslim diimbau pula untuk memperbanyak amaliah ibadah pada bulan Muharram. Sedikitnya ada tiga amalan penting dalam bulan muharram.
- Puasa hari Asyura
Puasa hari Asyura merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammmad S.A.W. Puasa hari Asyura dilaksanakan pada 10 muharram.
Anjuran untuk melaksanakan puasa Asyura tertuang dalam satu hadits yang artinya:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, No: 1977)
- Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 9 Muharram. Sehari sebelum puasa hari Asyura. Mengenai puasa ini, Ibnu Abbas meriwayatkan:
“Pada waktu Rasulullah dan para sahabatnya mengerjakan puasa Asyura, para sahabat menginformasikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bahwa hari Asyura diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Nabi bersabda : “Tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa juga pada hari kesembilan”. kata Ibnu Abbas, akan tetapi sebelum mencapai tahun depan Rasulullah s.a.w. wafat”. (H.R. Muslim, No: 1916, Abu Daud, No: 2089).
Baca juga: Festival Apangi, Tradisi Bulan Muharram di Gorontalo
- Memperbanyak sedekah
Dalam menyambut bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk lebih memperbanyak sedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan. Semua itu hendaknya dilakukan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.
Selain tiga amalan bulan Muharram di atas, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir serta berdoa.(adm-02/gopos)