GOPOS.ID, GORONTALO– Perayaan malam tahun baru 2019 sangat berbeda suasanannya dibandingkan malam tahun baru sebelumnya.
Pasalnya seluruh pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi Gorontalo sudah melarang untuk berfoya-foya dalam merayakan malam tahun baru. Masyarakat diminta untuk lebih fokus kepada beribadah, dan masjid-masjid harus melaksanakan zikir dan doa bersama.
Alhasil, malam tahun baru kali ini sangat terasa sunyi dengan berbagai macam bunyi-bunyi petasan di pusat perayaan malam tahun baru. Salah satu lokasi yang menyebabkan banyak masyarakat kecewa yaitu di City Mall Gorontalo.
Biasanya di tahun-tahun sebelumnya City Mall Gorontalo sangat ramai dengan petasan yang melayang indah diudara. Namun tahun ini tidak lagi.
“Kecewa sih,” ucap salah satu pengunjung sambil mengerutu.
Mereka hanya bisa menyaksikan kembang api dari kejauhan yang berpusat di Grand Q Hotel.
Imbaun pemerintah untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan kegiatan hura-hura dianggap berhasi. Menurut Elfrina salah satu warga bahwa suasana Kota sangat sepi. Jumlah kendaraan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu sangat sedikit.
Baca juga : Ketenangan Hati, Zikir dan Doa di Malam Tahun Baru
“Jika tahun lalu hampir seluruh ruas jalan pasti ada suara musik yang kencang, tapi saat ini hanya satu atau dua orang saja yang memutar musik kencang. Ini pasti karena surat himbauan dari pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar doa dan zikir bersama yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Gubernur, Senin (31/12/2018).
Selain dihadiri oleh ribuan PNS, PTT, Guru dan GTT SMA/SMK, doa dan zikir mengundang anak panti asuhan, kaum dhuafa, majelis taklim dan warga sekitar.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Ketua TP PKK Idah Syahidah menyerahkan 1.000 paket sembako untuk anak panti asuhan, kaum dhuafa dan ibu-ibu majelis taklim. Ada pula santunan dari Baznas Provinsi Gorontalo.
Baca juga : Hai Guys, Ini Pesan Ustad Somad Soal Tahun Baru
“Alhamdulillah sesuai intruksi Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk menyambut 2019 tidak ada pesta kembang api dan hura-hura. Kita cukup dengan menggelar dzikir dan doa bersama. Kita agungkan asma Ilahi, berdoa kepada Allah untuk keselamatan dan kemakmuran Gorontalo tercinta, ” kata Sekretaris Daerah Darda Daraba. (adm-01)