GOPOS.ID, GORONTALO – Tes Cepat Molekuler sangat diperlukan untuk mendeteksi dini penyakit Tuberkulosis (TB).
Hal ini terungkap saat Pertemuan Monitoring Evaluasi Pemeriksaan TCM dan Sistem Transportasi Spesimen Tingkat Provinsi Gorontalo, di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Kamis (16/2/2023).
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Gorontalo Yana Yanti Suleman mengungkapkan kegiatan ini tentunya diharapkan sejalan dengan ketika penyakit TB muncul yang oleh WHO di tahun 2035 harus di sudahi maka harus di sudahi.
“Maka kita Provinsi Gorontalo melakukan serangkaian kegiatan salah satunya dengan TCM ini, di mana strateginya adalah kita harus tes cepat dan kita harus temukan TB ini secara dini,” ungkapnya diwawancarai gopos.id usai kegiatan.
Lanjut Yana, jadi dengan tes cepat secara dini pihaknya yakin kemudian dapat menurunkan angka prevalensi ataupun kejadian TB di Provinsi Gorontalo.
“Nah tadi sudah kumpul, kita lakukan ialah pelayanan di semua rumah sakit kita harus lakukan,” ucap Yana.
“Alhamdulillah Provinsi Gorontalo sudah dibantu dengan 19 mesin TCM. Nah dengan 19 mesin TCM itu kami kemudian Provinsi Gorontalo berharap Dinas Kesehatan Provinsi berharap kabupaten/kota menggunakan,” imbuhnya.
Terakhir kata Yana, angka yutilisasinya memang masih rendah dan masih rendah dan harus digenjot supaya pencapaian penemuan kasus harus di atas dari pada 80 persen. Sebab sekarang di Provinsi Gorontalo baru mencapai 74 persen.
“Tentunya ada yang tidak ditemukan ada yang tidak diobati, maka itu didorong untuk yang ditemukan,” tandasnya. (Putra/Gopos)