GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah melewati tiga tahapan pemilihan rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Senat dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) memilih Eduart Wolok sebagai rektor UNG periode 2019-2023.
Eduart terpilih sebagai rektor UNG setelah meraih suara mayoritas dalam pemilihan rektor UNG, yang digelar di lantai 4, Gedung Rektorat UNG, Gorontalo, Selasa (17/9/2019).
Total ada 105 suara yang diperebutkan dalam pemilihan tersebut. Dari jumlah tersebut, Eduart meraih 63 suara. Sedangkan Prof.Mahludin Baruadi meraih 41 suara. Satu suara dinyatakan abstain.
Paska ditetapkan meraih suara tertinggi, Eduart Wolok mengatakan bahwa hasil Pilrek ini bukan menjadi kemenangan salah satu calon rektor. Namun menjadi kemenangan UNG.
“Hari ini UNG telah memilih rektor definitif mereka. Yang insyaAllah membawa UNG menjadi lebih baik,” kata Eduart.
Baca juga: Eduart Wolok Terpilih Rektor UNG
Hasil inipun tak disangka sebelumnya. Sebab sejak penyaringan ia mendapatkan 40 persen suara senat. Namun dalam pemilihan rektor tadi, Eduart sudah berihtiar serta iklas dalam menerima hasil pemilihan.
“Alhamdulillah, oleh teman-teman senat dan Kementerian saya diberikan amanah untuk mengemban amanat ini,” tutur Eduart.
Untuk kerja-kerja awal, Eduart menunggu Surat Keputusan serta pelantikan dari Kementerian. Mantan wakil rektor II UNG itu juga menegaskan dengan berakhirnya pemilihan rektor ini, maka tidak ada lagi kubu-kubuan seperti yang diisukan sebelum pemilihan. Eduart akan menjalankan roda kepemimpinanya untuk memajukan UNG serta menjadikan UNG sebagai Universitas terbaik di Indonesia Timur.
Baca juga: Eduart Wolok, Rektor UNG Termuda
“Untuk teman-teman lainnya. Saya sejak awal sudah menyatakan dalam pemaparan visi misi bahwa saya akan merangkul seluruh elemen civitas ketika terpilih sebagai rektor. Tidak ada kubu-kubuan itu. Kita punya komitmen yang sama dalam memberikan pelayanan, agar UNG bisa lebih baik kedepannya,” tandasnya. (andi/gopos)