GOPOS.ID, GORONTALO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gorontalo melakukan pengaturan penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). Selain menetapkan jumlah maksimal penerima setiap hari, BRI juga turut mengumumkan daftar penerima BPUM.
Langkah tersebut ditempuh sebagai komitmen BRI dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Khususnya untuk menimalisir munculnya kerumunan banyak orang.
Pimpinan Cabang BRI Gorontalo, Purwanto, menjelaskan setiap hari pihaknya sudah menjadwalkan sebanyak 100 penerima BPUM. Akan tetapi tak disangka pada penyaluran di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Agus Salim, Senin (21/9/2020), orang yang datang membeludak.
“Sedianya penerima itu satu orang. Tetapi yang datang mengantar lebih dari 1 orang, sehingga membeludak. Itu di luar kendali karena sebenarnya yang dijadwalkan itu maksimal 100 orang,” ujar Purwanto di hadapan wartawan, Selasa (22/9/2020).
Menurut Purwanto, kerumunan yang sempat terjadi di KCP tersebut segera diantisipasi. Pihaknya telah menghubungi Kepolisian bersama Satpol PP meminta bantuan untuk mengurai kerumunan yang ada.
“Jadi kita segera berkoordinasi baik dengan Polsek, Polda maupun Satpol PP,” kata Purwanto.
Berangkat dari hal itu, BRI Cabang Gorontalo memberlakukan beberapa kebijakan. Antara lain menempelkan pengumuman daftar penerima BPUM. Tujuannya agar masyarakat bisa dengan cepat dan mudah mengecek apakah dirinya masuk dalam penerima BPUM.
“Setiap harinya kita ganti (pengumuman),” ungkap Purwanto yang didampingi Supervisor Operasional BRI Cabang Gorontalo, Sofyan Rahman.
Kebijakan lainnya, penerimaan BPUM selain di KCP Agus Salim juga dilakukan di Kantor Cabang.
“Untuk pencairannya bisa dilakukan di unit BRI di mana saja. Sekarang sudah tak ada kerumunan lagi,” tutur Purwanto.(adm-02/gopos)