GOPOS.ID, GORONTALO – Gebyar Safar Bone Bolango ke-2 tahun 1441 H, yang dipusatkan di Desa Pangi, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango diterpa badai, Rabu (23/10/2019) pukul 14.30 WITA. Akibatnya, tenda utama yang dipersiapkan panitia untuk lokasi pembukaan oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, ambruk.
Pantauan gopos.id, sesaat sebelum diterjang badai, situasi di Desa Pangi, Kecamatan Suwawa Timur, diliputi mendung tebal. Meski begitu, panitia Bersama warga Kecamatan setempat tetap bertahan di lokasi. Mereka sedang menanti kedatangan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, untuk membuka pelaksanaan kegiatan.
Lantunan tembang nostalgia membahana dari perangkat pelantang suara, menantikan kedatangan orang nomor satu di Bone Bolango itu. Bersamaan dengan itu, tiupan angin mulai terasa makin kencang. Awan mendung yang menyelemuti langit Desa Pangi makin tebal.
Tak berapa lama, hujan deras mengguyur lokasi Gebyar Safar Bone Bolango. Angin pun ikut bertiup kencang. Brrakkk… Panggung utama tiba-tiba ambruk.
Panitia pelaksana bergegas. Mereka berusaha menyelamatkan perangkat elektronik dan pelantang suara, yang berada di dekat tenda utama. Sejumlah warga dan tamu sempat dibuat panik saat tenda utama ambruk diterjang badai.
Beruntung insiden ambruknya tenda tersebut tidak sampai menimpa pengunjung maupun para panitia yang berada di panggung utama.
Di bawah guyuran hujan deras, panitia berusaha mengevakuasi rangka tenda dan berusaha mendirikannya lagi. Mengingat kegiatan tersebut tidak lama lagi akan dimulai.
Menjaga ambruknya beberpa tenda lain. Para panitia berlarian berusahan menahan beberapa tiang tenda yang masih berdiri kokoh. Hal tersebut dilakukan mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa.
Sampai berita ini dilansir pukul 15.30 WITA, hujan deras masih melanda di wilayah Kecamatan Suwawa Timur.(Isno/Muhajir/gopos)