GOPOS.ID, GORONTALO – Memasuki awal tahun 2021 Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah tancap gas bergerilya di Jakarta untuk memperjuangkan pembangunan di Gorontalo.
Rusli menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di kantornya, Selasa (5/1/2021).
Salah satu poin penting pertemuan tersebut memastikan kelanjutan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penanganan Banjir di Gorontalo. Perpres yang digodok sejak akhir tahun lalu itu progresnya sedang di bahas di Sekretariat Negara (Setneg) sebelum diteken Presiden Joko Widodo.
“Tadi pak Suharso menyampaikan draf Perpres sudah di Setneg. Kita berharap paling lambat bulan depan sudah ditandatangani. Kita akan jadwalkan Pak Suharso bisa datang untuk memulai pekerjaan penanganan banjir di Gorontalo,” ucap Gubernur Rusli usai pertemuan.
Rusli menyebut, Menteri Suharso sangat peduli dan komitmen untuk perencanaan dan penganggaran pembangunan di daerah.
Selain mendorong terealisasinya Perpres, Suharso ikut mengawal program program strategis nasional serta program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Gorontalo yang nilainya lebih dari Rp900 miliar.
“Alhamdulillah tahun ini kita masih mendapatkan alokasi untuk kelanjutan pembangunan jalan GOR segemen tiga dan beberapa jalan strategis nasional. Untuk program PEN salah satunya membiayai pembangunan Rumah Sakit drm Hasri Ainun Habibie,” imbuh Rusli.
Jika program PEN 2021 disetujui pemerintah maka dipastikan pembangunan rumah sakit Ainun sudah bisa dikerjakan awal tahun ini. Rusli berharap skim pembayaran PEN tahun 2021 sama dengan tahun sebelumnya yakni tanpa dikenakan bunga.
Selain menemui Menteri PPN/Bappenas, Gubernur Rusli diagendakan bertamu ke kantor Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. Pertemuan untuk memperjuangkan alokasi bantuan penanganan covid-19 termasuk bantuan alat kesehatan (alkes).