GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo kembali menyampaikan apresiasi bagi para pelaku usaha yang berkontribusi dalam penyediaan data dan informasi kondisi makro ekonomi. Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk kegiatan Temu Responden yang menghadirkan motivator Helmi Yahya, serta penyanyi Pasha Ungu, Selasa (17/10/2023).
Temu responden digelar di ballroom lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Pj Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, mewakili Pj Gubernur Gorontalo, pimpinan OPD Provinsi dan Kabupaten/kota se-Gorontalo, para pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gorontalo, Dekranasda serta Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia. Turut hadir pula pimpinan BUMN/BUMD, serta perusahaan swasta di Gorontalo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, menyampaikan BI memerlukan berbagai data dan informasi yang lengkap, terpercaya, akurat, cepat dan mudah diakses mengenai kondisi makro ekonomi. Baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Salah satu cara untuk mendapatkan data tersebut Bank Indonesia melakukan survei.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo melakukan pengumpulan data dan informasi dalam bentuk Survei Konsumen (SK), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Penjualan Eceran (SPE), serta Survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (SPIHPS) di tingkat produsen, pedagang besar, dan pasar tradisional,” tutur Dian Nugraha.
Di samping survei, KPw Bank Indonesia Gorontalo juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan informasi anecdotal (pemantauan secara langsung) dari dunia usaha, dengan mempertimbangkan keterwakilan lapangan usaha yang diperkirakan memberi kontribusi besar pada perekonomian sesuai dengan komposisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).
“Data dan informasi yang diperoleh dari berbagai survei, liaison (naradamping,red), dan FGD selanjutnya kami gunakan dalam asesmen untuk memproyeksikan arah perekonomian Provinsi Gorontalo dan inflasi IHK di Gorontalo,” ungkap Dian Nugraha.
Dian Nugraha menyampaikan apresiasi terhadap para responden yang telah berkontribusi dalam penyediaan data dan informasi yang sangat bermanfaat dalam memotret kondisi perekonomian terkini di Provinsi Gorontalo.
“Kegiatan Temu Responden ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada bapak/ibu atas kerja sama yang baik dan mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia dalam mendorong perekonomian Provinsi Gorontalo,” ujar Dian Nugraha.
Lebih lanjut, Dian Nugraha, menyampaikan dalam Temu Respon, Bank Indonesia menghadirkan seminar motivasi yang dibawakan oleh motivator Helmi Yahya. Program ini bertujuan untuk membuat peserta/undangan dapat mencapai kesuksesan dengan dibekali skill, mindset, attitude serta beberapa tips sukses lainnya. Selain itu turut pula dihadirkan penyanyi tersohor, Pasha Ungu, sebagai bentuk apresiasi atas kegiatan survei Bank Indonesia selama ini.
Pj Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, mewakili Penjagub Gorontalo, menyampaikan apreasiasi atas dukungan Bank Indonesia terhadap jalannya pembangunan di Provinsi Gorontalo. Dukungan Bank Sentral di antarnaya penyediaan kajian dan proyeksi indikator makro ekonomi.
“Kajian Bank Indonesia sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan,” kata Budiyanto Sidiki.
Lebih lanjut mantan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo ini menekankan, dengan adanya data yang baik maka proyeksi dan penyusunan indikator perekonomian dan arah kebijakan pemerintah daerah akan semakin mencerminkan kondisi perekonomian saat ini.(hasan/gopos)