GOPOS.ID, JAKARTA – Anggota DPR RI asal Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah, bersyukur mendapat kepercayaan duduk di Komisi VIII. Sejalan hal itu, Idah Syahidah menyatakan akan konsen terhadap terhadap urusan-urusan sosial, perempuan dan anak, serta keagamaan.
“Alhamdulillah dengan bertugas di Komisi VIII DPR RI ini, sesuai dengan konsen saya terkait isu-isu sosial, perempuan dan anak, juga agama,” kata Idah Syahidah usai pelantikan pimpinan dan anggota Komisi VIII, Rabu (30/10) di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta.
Seperti diketahui, Komisi VIII membidangi masalah sosial keagamaan. Komisi ini bermitra kerja dengan Kementerian Agama (Kemenag) , Kementerian Sosial (Kemensos) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), KPAI, BNPB, Badan Amil Zakat Nasional dan Badan Wakaf Indonesia.
Legislator Partai Golkar itu mengatakan bertugas di Komisi VIII, ia bisa menyuarakan masalah-masalah sosial yang terjadi Provinsi Gorontalo. Sehingga dapat membantu program Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bermitra dengan Kemen-PPPA dan KPAI tentu sangat mendukung upaya yang sudah dilakukannya selama ini. Utamanya terkait isu tentang perempuan dan anak,” ungkap Idah Syahidah.
Baca juga: Suksesnya Pilkada 2020 Butuh Peran Media
Sebab selama ini, istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ini, diketahui terus bekerja untuk meningkatkan kualitas perempuan Gorontalo. Baik itu dari sisi pendidikan dan keterampilan ekonomi, sehingga bisa menunjang perekonomian keluarga. Begitu juga dengan anak-anak. Ia berharap, anak-anak di Gorontalo bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Berada di lingkungan keluarga yang harmonis, sehingga tumbuh menjadi anak yang bahagia.
“Tentu saya merasa pas berada di komisi ini, karena sangat terkait erat dengan konsen dan apa yang sudah saya lakukan selama ini di Gorontalo. Kebetulan sekali saya juga lulusan dari STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial) jadi ini memang sudah passion saya,” urai Idah Syahidah.
Di samping urusan sosial, Idah Syahidah juga berharap dapat berperan besar dalam urusan keagamaan. Yakni dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Gorontalo.
“Kami akan bekerja dan berupaya mendorong Kementerian Agama dapat meningkatkan pelayanan, terhadap masyarakat terkait urusan haji, umrah, KUA dan lainnya,” kata Idah Syahidah.(adm-02/gopos)