GOPOS.ID, GORONTALO – Penanganan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) benar-benar harus ada keterlibatan masyarakat. Pemerintah tak akan berhasil mencegah penyebaran Covid-19 jika masyarakat tidak berpartisipasi.
Setelah mengeluarkan kebijakan status siaga darurat Covid-19. Kini Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana akan menutup sementara tempat hiburan di Gorontalo. Hal itu dikatakan Rusli Habibie, Senin (23/3/2020).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengimbau kepada bupati dan wali kota menutup tempat-tempat hiburan malam yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Sudah saya sampaikan dan hari ini akan saya keluarkan surat kepada Bupati/Walikota untuk menutup seluruh tempat hiburan malam. Jika ada yang melawan, akan saya suruh cabut izinnya,” kata Rusli disela sela kunjungan kerjanya di berbagai posko penanganan virus corona, siang tadi.
Penutupan tempat hiburan malam sejalan dengan edaran gubernur untuk membatasi dan melakukan pemeriksaan kepada wisatawan di tiap destinasi wisata. Jika kondisi memburuk, obyek wisata diminta untuk tutup sementara waktu.
“Kami akan dibantu oleh Polres dan Korem untuk memantau tempat hiburan seperti karaoke, tempat keramaian, cafe-cafe, yang berpotensi terjadi penularan virus corona, karena di sini biasa tempat nongkrong,” tegasnya.
Gubernur dua periode itu juga memastikan kondisi sembako di daerah aman dengan harga yang terkendali. Stok beras di Bulog dirasa cukup sampai Desember nanti.
“Untuk sembako alhamdulillah aman, minggu lalu kita sudah turun tapi rencana besok kita akan turun lagi. Beras, minyak, gula, sayur. Kita akan terus berikan subsidi kepada masyarakat,” tutupnya.
Pemprov Gorontalo sendiri sejak semalam, sudah menetapkan status Siaga Darurat Non Bencana Alam untuk pencegahan dan penanganan Virus Corona di Gorontalo. (andi/gopos)