GOPOS.ID – Niat dan lakukan yang terbaik untuk masa depanmu. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan mewujudkannya. Kalimat motivasi ini senantiasa menjadi pengingat bagi Faisal Farhan Hiola dalam menjalani kehidupan.
Melangkah tahap demi tahap secara konsisten menuju kesuksesan karir serta pencapaian yang lebih tinggi. Bagi pria yang lebih dikenal dengan panggilan Fais Nemsa ini, mencintai apa yang dikerjakan adalah pondasi dalam mencapai kesuksesan.
“Kita tak dapat mencapai kesuksesan atas apa yang kita lakukan bila kita tak mencintai yang kita lakukan tersebut,” ujar Fais Nemsa.
Kecintaan terhadap yang dilakukan akan melahirkan komitmen dan bertanggungjawab. Sikap inilah tercermin dalam diri Fais Nemsa dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan. Pria macho kelahiran Belanda dan berdarah Gorontalo ini menjadikan tanggung jawab merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Tanggung jawab tak hanya sebagai kewajiban, tetapi sebuah cerminan diri sekaligus kebanggaan atas kepercayaan yang diterima.
Dengan sikap tersebut maka Fais Nemsa senantiasa berusaha sekuat tenaga menjalankan tugas yang diberikan. Hal itu sebagaimana ditunjukkan ketika ia diberi amanah beberapa waktu lalu oleh sutradara kawakan tanah air, Rizal Mantovani, dan Richard Buntario, sebagai fighting director. Yaitu orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan, membuat koreografi dan mengawasi pertarungan yang dipentaskan untuk film, drama, atau pertunjukan lainnya.
Fais Nemsa menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Bahkan walau dalam keadaan sakit sekalipun, bujang 37 tahun ini tetap menyelesaikan tugas dan amanah yang diberikan kepadanya sebagai fighting director.
“Perjalanan yang cukup jauh dari Belanda ke Indonesia, kemudian suasana (iklim) yang berbeda membuat daya tahan tubuh saya menurun,” ujar Fais Nemsa.
Sejumlah rekan aktor, aktris, dan produser sempat meminta Fais Nemsa untuk beristirahat. Pria yang menguasai berbagai seni bela diri ini diminta tak memaksakan diri. Namun dorongan untuk memberikan karya terbaik menjadi pelucut semangat bagi Fais Nemsa menuntaskan amanah yang diberikan. Alhasil jadwal syuting yang panjang dari pagi hingga menjelang pagi dijalani pria bertampang macho tersebut tanpa kendala berarti.
Dalam kesehariannya di Rotterdam, Belanda, Fais Nemsa juga memikul tanggung jawab membimbing dan melatih anak-anak muda, Juga aktif dikegiatan sosial masyarakat menyantuni kaum duafa dan anak terlantar. Pemuda bujangan ini sesekali dipanggil untuk membintangi sejumlah film pendek, iklan layanan dan motivasi di negeri kincir angin seperti iklan untuk menarik para pencari kerja di sebuah pelabuhan kapal terbesar di Rotterdam, Belanda.
Fais Nemsa menyempatkan diri datang ke Indonesia sudah yang ke-tiga kalinya. Ia datang dengan tekad mengembangkan potensi diri ke jenjang yang lebih tinggi. Lama berkiprah di bidang olahraga dan mengusai berbagai seni bela diri di negeri Kincir Angin, Belanda, Fais Nemsa menjajal dunia perfilman Tanah Air.
Talenta yang luar biasa, serta kegigihan yang dimiliki membuat Fais Nemsa diyakini bisa berkembang menjadi aktor papan atas tanah air. Keyakinan itu diungkap sutradara dan produser kawakan indonesia, Rizal Mantovani. Rizal menilai, performa yang ditampikan Fais Nemsa luar biasa. Meski Fais Nemsa baru menjajal dunia akting. Maka tak heran bila sutradara yang sudah menghasilkan lebih dari 200 karya film dan video klip ini kagum dengan talenta yang dimiliki Fais Nemsa.
“Ini dia (Fais Nemsa) keren banget. Benar-benar suatu perform yang sangat bagus sekali,” ucap sutradara yang menggarap film Jelangkung itu.
Penilaian serupa juga disampaikan sutradara Richard Buntario. Pria yang lama berkecimpung di dunia film layar lebar Indonesia ini mengakui bila aksi yang ditunjukkan oleh Fais Nemsa sangat spesial.
“Fais Nemsa memiliki skill Martial Art (Seni Bela diri ) yang sangat baik. Saya terkesima, kenapa tidak dari dulu,” ujar Richard yang mengapresiasi penampilan Fais Nemsa.
Richard pun mendoakan serta memberikan dukungan kepada Fais Nemsa ke depannya bisa sukses di dunia perfilman tanah air.
“Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik. Ia datang dari Kincir Angin, berdarah Indonesia, dan punya skill yang baik. Kita doakan bersama semoga Fais akan sukses,” ujar Richard.
Fais Nemsa mengaku bersyukur mendapat dukungan dari sutradara kawakan indonesia, produser, serta sejumlah aktor-aktris di tanah air. Bagi Fais Nemsa, tekadnya untuk berkiprah di tanah air semata-mata sebagai bentuk pengabdian di tanah leluhur, Indonesia.
“Saya juga berharap ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk berkiprah dan mengembangkan potensi diri,” ujar Fais.
Bersamaan dengan langkah menjajal dunia hiburan tanah air, Fais Nemsa juga masih membawa misi untuk mencari gadis pujaan pendamping hidup. Fais mendambakan seorang muslimah yang baik, pengertian, setia, serta memahami karakternya.
“Sudah saatnya saya butuh seorang teman sekaligus pasangan dunia akhirat, yang bisa menemani, mendampingi, menghibur, membantu, memberi masukan, di saat suka dan duka dalam mengarungi kehidupan secara bersama-sama,” tandasnya.(hasan/gopos)
https://www.youtube.com/shorts/dml5WzK8dVU