GOPOS.ID, GORONTALO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menyatakan sikap menolak kebijakan Pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Penolakan oleh PKS tidak hanya dilakukan di tingkat Pusat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PKS, gejolak penolakan juga dilakukan oleh PKS di tingkat daerah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo, Selasa (6/9/2022).
“Sejalan dengan sikap fraksi para pimpinan dan teman-teman kami fraksi di DPR RI terkait kebijakan penolakan kenaikan harga BBM. Maka kami juga dari PKS Gorontalo menolak keras kenaikan harga BBM,” ujar Adnan.
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Fraksi PKS Walk-out di Rapat Paripurna DPR RI
Menurut Adnan, sikap PKS juga sudah disampaikan secara kelembagaan Fraksi PKS dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo pada saat menerima mahasiswa masa aksi penolakan kenaikan harga BBM.
“Dan menandatangani penolakan kenaikan BBM dari masyarakat Provinsi Gorontalo,” sebutnya.
Baca juga: Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Gorontalo Ricuh, 11 Orang Luka
Adnan berujar, kenaikan harga BBM ini akan berdampak luar biasa terhadap efek domino dan kenaikan inflasi. Apalagi kita dia rakyat saat ini belum pulih betul dari dampak pandemi covid-19 sehingga kenaikan harga BBM akan memiliki dampak besar.
“Insyaallah PKS Provinsi Gorontalo bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat,” ujar Adnan menegaskan. (muhajir/gopos)