GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah Bone Bolango, Ishak Ntoma dengan nada tegas memerintahkan seluruh desa yang ada di daerah tersebut untuk mendaftarkan 100 pekerja rentan lewat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penegasan ini disampaikan Sekda Ishak Ntoma pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 1 Desa 100 Pekerja Rentan yang Bersumber dari Dana Desa di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (13/4/2023).
Ishak Ntoma mengungkapkan Pemerintah Kabupaten telah menganggarkan program perlindungan jaminan sosial tersebut melalui Dana Desa yang diharapkan seluruh desa bisa mendaftarkan 100 pekerja dalam program tersebut.
“Namun terungkap pada rapat ini masih ada lima desa yang belum menganggarkan program ini sehingga ini sangat disayangkan,”ujar Ishak.
Menurut Panglima ASN Bone Bolango itu menginstruksikan agar para Camat bisa mengumpulkan para Kepala Desa yang belum menganggarkan program tersebut agar permasalah ini dapat terselesaikan dan 100 pekerja di masing-masing desa bisa terdaftarkan.
“Program ini sungguh sangat baik untuk masyarakat jadi ini mohon untuk diseriusi,”tegas Ishak.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suleman Panigoro program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini seiring dengan program pengentasan kemiskinan yang saat ini terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Ia pun berpesan kepada para Camat di seluruh Kabupaten Bone Bolango untuk terus mengevaluasi cakupan program tersebut dan terus mensuport masing-masing desa.
“Permintaan Bupati ini akan menjadi indikator kinerja yang wajib dilaporkan kepadanya,”kata Suleman.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Arif Budiman mengungkapkan dari monev ini didapati baru ada 55 desa yang sudah membayar progran perlindungan tersebut. Ia juga menambahkan seharusnya pada Triwulan I ini program tersebut sudah mencapai 100 persen.
“Dari 55 desa ini pun belum semuanya 1 desa mendaftarkan 100 pekerja karena ada yang baru mendaftarkan 20 atau 40 pekerja dan ini masih beragam. Sehingganya kami juga terus mendorong dan akan terus melakukan sosialisai tanpa lelah ditengah masyarakat maupun pekerja,”pungkasnya. (Indra/Gopos)