GOPOS.ID, GORONTALO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Gorontalo telah mempersiapkan kader potensialnya menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Bahkan Partai berlambang kepala banteng tersebut telah menyiapkan beberapa nama untuk dijagokan pada Pileg 2024 mendatang.
Persiapan kader potensial tersebut kembali diperkuat melalui rapat koordinasi teknis, pembahasan bakal calon legislatif yang diikuti pengurus partai se-Provinsi Gorontalo, Selasa (14/03/23) di Hotel Aston, Kota Gorontalo.
Pengurus DPP PDIP Pusat, Rokhmin Dahuri yang ikut hadir memimpin rakor tersebut menyampaikan, bahwa rakor pembahasan calon legislatif dilakukan untuk memastikan para pengurus dan kader siap menghadapi pemilu 2024.
Rohkmin mengaku optimis bila PDI-P Provinsi Gorontalo bisa menduduki satu kursi di DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.
“Intinya, kami siap targetkan minimal 1 kursi PDIP untuk anggota DPR RI dari Provinsi Gorontalo”, ujarnya.
Rokhmin Dahuri mendorong para pengurus untuk melakukan untuk menyeleksi bakal calon legislatif tingkat kabupaten/kota maupun provisi yang memiliki peluang menang yang besar.
Rokhmin menyampaikan beberapa kriteria sebagai calon legislatif di partai PDI-P yaitu memiliki idealisme yang kuat. Terutama, para pengurus partai, dan anggota incumbent yang kerjanya benar, dan taat terhadap aturan partai. Kemudian, turun dilapangan, serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Serta, taat pada aturan pemilu yaitu jumlah calon perempuan berada pada 30 persen”, ujar Rokhim yang juga Ketua Bidang Kemaritiman.
Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Provinsi Gorontalo Moh. Kris Wartabone mengatakan bahwa saat ini PDI-P Gorontalo memiliki kader potensial yang siap bertarung di DPR RI.
Sebelumnya pernah terungkap bahwa PDIP telah menyiapkan dua tokoh sebagai kandidat anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Gorontalo. Dua tokoh tersebut adalah Brigjen TNI (purn) Sofyan Yahya Botutihe, M.B.A dan Dr. Sjarifudin Mosii, SE, MM, CSFA.
Pada Rakor tersebut, Kris juga menyinggung bakal calon potensial lainnya dari PDI-P Gorontalo yang mewakili unsur perempuan di kalangan akademisi.
“Sehingga rakor yang dilaksanakan merupakan bagian dari perintah partai, menuju kemenangan PDIP di tahun 2024,” ujar Kris.
Menurut Kris, di tubuh partai PDIP Provinsi Gorontalo saat ini terdapat kader baru. Serta, ada pula sebagian yang kader lama. Mengingat, dalam perekrutan kader sendiri, juga memperhatikan basis kerakyatan, yang bermodalkan ideologi, tekad, dan kerakyatan.
Kris Wartabone juga menekankan tentang pentingnya sikap disiplin kader dalam menjalankan tugas masing-masing, serta harus memahami arti dari dedukasi of life PDIP.
“Semoga, dengan kehadiran DPP PDIP dalam rangka mengarahkan kader di Provinsi Gorontalo, tentang tata cara pencalegan yang berpedoman pada peraturan partai nomor 25 A, akan menjadi instruksi kepada kader, untuk dilaksanakan”, ungkap politisi yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini. (muhajir/gopos)