Ketua KTNA Kabupaten Blitar 2023 – 2028, Mujib. (Foto: Gopos.id)
GOPOS.ID, BLITAR – Gerak cepat langsung dilakukan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Blitar 2023 – 2028 Mujib, usai terpilih melalui Rembug Paripurna di Pondok Pesantren Wana Tani Desa Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Sabtu (25/11/2023).
Dia mengaku dalam waktu dekat dirinya akan menyusun susunan kepengurusan untuk menjalankan KTNA Kabupaten Blitar selama lima tahun ke depan. Berbagai program kerja unggulan juga telah dipersiapkannya.
Mujib mengatakan, potensi pertanian di Kabupaten Blitar begitu luar biasa, meliputi pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan, pertanian baik perikanan laut maupun air tawar.
Namun, pria yang menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini juga menyadari apabila persoalan yang dihadapi juga banyak. Dia mencontohkan terkait persoalan pupuk yang sudah menjadi permasalahan tahun menahun.
Mujib menyebut, permasalahan pupuk terletak pada pembatasan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Sehingga para petani merasa pupuk yang didapatkannya di pasaran tidak mencukupi.
Oleh karena itu, saat ini petani harus mulai berinovasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Contoh yang bisa dilakukan dengan membuat terobosan pupuk organik untuk budidaya tanaman.
“Sehingga bisa mengurangi biaya produksi,” kata Mujib.
Politisi Gerindra ini menambahkan, ada tantangan lain yang hari ini perlu ditanggapi dengan serius. Itu soal menurunnya minat generasi muda dalam bertani.
“Tanahnya subur, tapi kalau sumber daya manusianya tidak ada yang berminat di situ, ini juga menjadi tantangan,” ujarnya.
Dia menganggap, edukasi diperlukan bagi generasi muda agar mereka mau terjun ke dunia pertanian. Apalagi potensi pertanian di tanah air juga menggiurkan, sangat disayangkan apabila tidak ada yang mengurus.
“Karena sepanjang masih ada kehidupan. Sepanjang masih ada peradaban, maka urusan pertanian tidak akan pernah lenyap,” ujarnya.