GOPOS.ID, GORONTALO – Kecelakaan maut terjadi di Jl. Beringin, Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Rabu (25/11/2020) pukul 23.30 Wita. Dua sepeda motor bertabrakan yang mengakibatkan satu orang meninggal, dan empat orang lainnya kritis.
Adalah Israk Mehi (19), warga Desa Salongo Barat, Kecamatan Bolaang Uki, Bolmong Selatan, pengendara sepeda motor yang meninggal dunia dalam kejadian terebut. Pemuda yang sedang kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu meninggal di lokasi sesaat setelah kejadian tabrakan.
Empat korban kritis lainnya adalah Sharil Ismail (18) warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo; serta RK (14), SD (13), dan WN (14). Ketiga remaja tersebut merupakan warga Dembe, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Menurut penuturan warga sekitar lokasi kejadian, sesaat sebelum kecelakaan warga sempat melihat sebuah sepeda motor melaju kencang dari arah Terminal Dungingi menuju ke arah Lapangan Buladu. Sepeda motor tersebut ditumpangi oleh tiga orang remaja.
Dari arah berlawanan (arah Lapangan Buladu menuju Terminal Dungingi) melaju pula sepeda motor yang dikendarai Israk Mehi. Saat itu Israk Mehi berboncengan dengan sepupunya, Sahril Ismail.
Tabrakan kedua pengendara sepeda motor itu terjadi di jalan agak menikung. Tepatnya tak jauh dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Gorontalo.
“So tidak tahu bagaimana bisa dorang baku tabrak. Tapi memang sempat torang lihat laju dorang tiga itu,” ungkap sejumlah warga di lokasi kejadian.
Saking kerasnya tabrakan, kelima pengendara sepeda motor terpental ke aspal jalan. Kondisi motor tabrakan mengalami ringsek berat. Para pengendara kendaraan mengalami luka serius di bagian kepala. Apalagi mayoritas pengendara sepeda motor yang mengalami tabrakan tak mengenakan helm.
Sesaat setelah tabrakan para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Otanaha untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya Satlantas Polres Gorontalo Kota masih melakukan penyelidikan kecelakaan maut tersebut.(pras/gopos)