GOPOS.ID, GORONTALO – Ketentuan harus melakukan swab test saat berangkat maupun tiba di bandara bagi pelaku perjalanan udara memicu reaksi penumpang. Seperti yang terjadi di Bandara Djalaluddin Gorontalo. Salah seorang penumpang mengamuk setelah harus menjalani swab test rapid antigen berulang, Kamis (30/9/2021).
Aksi sang penumpang itu pun menjadi viral setelah aksinya terekam video dan beredar luas di kalangan warga Gorontalo. Dalam video berdurasi kurang lebih 2:19 Detik itu memperlihatkan seorang pria yang juga diketahui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Partai Nasdem Kabupaten Boalemo, Resvin Pakaya penumpang perjalanan udara yang terlihat marah karena menolak di Swab Antigen.
Saat dikonfirmasi Resvin mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika dirinya dicegat petugas bandara karena belum melakukan test antigen saat sampai dari bandara Djalaludin Gorontalo. Padahal sebelum berangkat dirinya sudah menjalani tes swab PCR. Surat keterangan hasil PCR itu berlaku 2×24 jam.
“Saya berangkat dari Makassar menggunakan pesawat Lion air namun saat sampai di bandara dan hendak ke pintu keluar saya ditahan oleh petugas,” ungkapnya dikonfirmasi, Jumat (1/10/2021).
Resvin menjelaskan, saat itu dirinya merasa lucu dan aneh dirinya harus di-swab Antigen. Sebab ia masih memiliki surat keterangan Test PCR yang berlaku masih aktif selama 2×24 Jam.
“Loh kok kenapa saya harus di Swab Antigen lagi,” tegasnya.
Dengan dasar telah memiliki surat keterangan PCR yang masih berlaku kenapa harus di Swab Antigen lagi dan akhirnya memperotes hal tersebut.
“Saya berbicara di sini yakni kapasitas saya sebagai Anggota DPRD yang memprotes kebijakan pemerintah,” katanya.
“Saya tidak menolak tapi saya hanya menjelaskan protes,” tandasnya. (Putra/gopos)