GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo prihatin dengan kondisi bank sampah yang ada di Kota Gorontalo. Sebab fungsi bank sampah di Kota Gorontalo belakangan ini makin meredup.
Aleg Dekot, Supangkat Nusi, mengemukakan bank sampah menjadi wadah untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat mengelola sampah dengan cara yang benar, selain itu juga masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Dirinya melihat, bank sampah di kota Gorontalo belum terkelola dengan optimal oleh Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Gorontalo.
“Bank sampah di Kota Gorontalo itu redup, bahkan sebagian tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Ini yang kita dorong, DLH harus mengambil langkah-langkah strategis,” kata Anggota komisi B itu, Ahad (30/10/2022).
Politisi PDIP itu melanjutkan, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 3R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
“Bank sampah dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan,” pungkasnya.
Lulusan Universitas Negeri Gorontalo ini meminta kepada DLH Kota Gorontalo untuk mengaktifkan kembali Bank sampah. (Sari/gopos)