GOPOS.ID – Menikah dan berhubungan intim bagi pasangan suami istri bisa menjadi pahala. Hubungan intim tentunya bertujuan untuk melanjutkan keturunan yang saleh.
Meski hubungan intim bisa membatalkan puasa, bukan berarti hal itu dilarang total selama bulan suci Ramadhan. Pasangan suami istri bisa melakukan hubungan intim setelah berbuka puasa hingga sebelum salat subuh.
Mengutip dari laman suara.com (jaringan berita gopos.id) setelah melakukan hubungan intim, sebaiknya segera mandi wajib agar tak lupa dan tetap sah menjalankan salat di bulan Ramadhan. Selain waktu berhubungan intim, ternyata ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan agar lebih berpahala.
Melansir dari islam.nu.or.id, ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan. Sunnah ini juga diharapkan dapat melahirkan keturunan yang saleh.
Pertama, sebaiknya ucapkan basmalah dan doa. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah yang menyatakan: seandainya seseorang hendak mendatangi istrinya dan membaca:
Bismillaahirrahmaanirrahiim, allaahumma jannibnaasy-sy-syaithaana wa jannibisy-syaithaana maa razaqtanaa
Artinya, “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari turunan yang Engkau berikan kepada kami.”
Maka jika di antara keduanya ditakdirkan lahir seorang anak, maka anak itu tidak akan diganggu oleh setan selamanya (HR al-Bukhari dan Muslim).
Selain itu, adab lain yang bisa dilakukan di antaranya seperti tidak menghadap kiblat, dan tidak di tempat terbuka serta dilihat oleh siapapun termasuk anak yang belum baligh. Kemudian, disarankan pula menggunakan kain penutup, tidak mengumbar suara, dan tidak banyak bicara.
Melakukan wudhu dan mencuci kemaluan dan melakukannya di malam Jumat juga merupakan sunnah agar hubungan intim jadi berpahala. (Suara/putra/Gopos)