GOPOS.ID, GORONTALO – Semalam suhu di Gorontalo tiba-tiba sangat dingin. Penurunan suhu yang sangat jarang terjadi di Gorontalo. Padahal saat ini cuaca di Gorontalo sangat terik dan panas. Hujan pun tak kunjung turun. Lantas apa yang membuat suhu di Gorontalo terasa begitu dingin?
Menurut Forcaster On Duty (FOD), BMKG Gorontalo, Adelina Lumban Gaol bahwa berdasarkan data Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin suhu terendah Gorontalo terjadi hari ini, (10/9/2019) pukul 05.30 WITA. Suhu di Gorontalo saat itu mencapai 17 derejat Celcius.
Penurunan suhu tersebut merupakan suhu terendah yang terekam selama 5 tahun terakhir.
“Fenomena suhu dingin saat musim kemarau disebabkan oleh adanya aliran massa udara dingin dan kering dari Benua Australia. Yang dikenal dengan aliran monsoon dingin Australia,” kata Adelina.
Baca juga : Gempa M 5,3 Guncang Boalemo, Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG
Hal ini tentunya menyebabkan fenomena dry intrusion. yakni masuknya udara yang bersifat dingin dari Australia ke Indonesia. Hal ini karena Australia saat ini sedang mengalami musim dingin.
“Selain itu, pada musim kemarau, cuaca cerah dan atmosfer dengan tutupan awan sangat sedikit di wilayah itu. Hingga memaksimalkan pancaran panas bumi ke atmosfer pada malam hari, dan suhu permukaan bumi akan lebih rendah dan lebih dingin dari biasa,” tambahnya.
“Ketika Bumi melepaskan panas (di malam hari), suhu di permukaan turun. Itu yang menyebabkan malam lebih dingin,”tandas Adelina. (muhajir/gopos)