GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Kebakaran 3 ruang kelas di SDN 7 Bulango Utara yang terjadi sudah setahun lebih masih luput dari perhatian hingga saat ini.
Kebakaran yang terjadi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Bulango Utara, di Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara, Bone Bolango, diketahui terjadi pada Selasa (3/5/2022).
Api saat itu diketahui bersumber dari arus pendek (korsleting) listrik.
Saat itu sumber api bermula dari bagian plafon perumahan sekolah yang sudah lama tak digunakan. Api lalu merembet ke bagian beberapa kelas lainnya.
Namun yang menjadi perhatian saat ini ialah 3 bangunan yang ada di sekolah tersebut yakni bangunan kelas 1,2 dan kelas 3 yang hingga kini belum mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Bahkan saat ini ketiga kelas tersebut masih belum diperbaiki dan baru mulai dikerjakan hanya 1 kelas saja.
Kepala Sekolah SDN 7 Bulango Utara, Iwan Latif Kuengo mengatakan tepat kejadian itu terjadi 3 hari setelah lebaran idul Fitri di tahun kemarin.
“Usai kejadian itu kita bersama masyarakat membersihkan puing kebakaran,” ucapnya.
Lanjut dia, beberapa hari setelah kejadian itu sekolah mulai aktif, beberapa siswa terpaksa dipindahkan ke tempat sementara untuk pembelajaran yakni di Perpustakaan dan di Perumahan Guru.
“Kelas 1 di perumahan perpustakaan, kelas 2 dan kelas 3 di Perumahan Guru,” tegas dia.
“Dan sampai saat ini masih melakukan belajar mengajar di tempat tersebut,” imbuh dia.
Iwan menerangkan, hingga kini baru 1 kelas yang akan diperbaiki di sekolah tersebut. Dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Bone Bolango.
“Dua kelas lainnya kami belum mendapatkan informasi terkait perbaikannya,” ucap dia.
Terkait pengajuan pihak sekolah mengatakan tidak sampai masuk ke ranah itu dan yang lebih mengetahui ialah Dinas Pendidikan itu sendiri.
“Kami sudah pernah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk sementara baru ini yang diperbaiki,” tegasnya. (Putra/Gopos)