GOPOS.ID, LIMBOTO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo melakukan evaluasi terhadap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan serta retribusi, Jumat (6/10/2023).
Menurut Roni, evaluasi ini penting dilakukan karena tahun 2023 sudah memasuki triwulan ke empat. Dengan adanya evaluasi tersebut, Ia berharap target PAD Kabupaten Gorontalo tahun ini bisa tercapai.
“Karena ini sudah memasuki triwulan terakhir, jadi perlu dilakukan evaluasi untuk melihat sudah seberapa jauh progresnya,” ungkap Roni usai melakukan rapat dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan badan layanan umum daerah (BLUD).
Roni mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa OPD yang melampui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dua diantaranya adalah Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boliyohuto.
“Ada beberapa OPD yang melampaui target, diantaranya Dinas Kesehatan dan RS Boliyohuto,” beber mantan Kadis Kesehatan tersebut.
Meski begitu, Roni tetap mendorong dua organisasi ini supaya meningkatkan lagi pendapatan pada obyek-obyek yang masih dinilai kurang. Untuk Dinas Kesehatan misalnya, Ia meminta agar memaksimalkan lagi pemeriksaan air di depot air minum.
“Dari hampir 400 depot air minum, yang memeriksakan itu baru 100 lebih. Kalau semua memeriksakan maka PAD akan ketambahan lagi. Terlepas dari itu, memang ini perlu untuk diperiksa karena berkaitan dengan kesehatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia berharap supaya OPD-OPD yang belum mencapai target seperti Disporapar dan Disperindag bisa membuat inovasi-inovasi tertentu sehingga target pendapatan yang dikejar bisa tercapai saat tahun 2023 berakhir.
“Seperti retribusi perparkiran, itu masih kurang. Kita merekomendasikan beberapa hal, misalnya terkait penggunaan digitalisasi dan pengawasan sampai ke bawah,” pungkasnya. (Andi.S/Gopos)