GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Gorontalo berkomitmen mendukung kemandirian desa melalui revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dukungan tersebut dibuktikan dengan menggelar capacity building penerapan pengelolaan keuangan desa, Kamis (30/05/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku mengaku melihat banyak desa-desa potensial di Kabupaten Gorontalo. Sayangnya, sebagian besar dari desa itu tidak menyadari potensinya. Selain itu juga tidak didukung olehketerampilan pengelolaan BUMDes yang mumpuni.
“Jadi kami berupaya memfasilitasi semua kekurangan ini melalui Capacity building ini. Tentu dengan harapan agar semua desa bisa mandiri dan memaksimalkan pengelolaan BUMDes dengan baik,” kata Sumanti.
Lebih jauh, Sumanti mengungkapkan keprihatinannya dimana sebanyak 139 BUMDes di Kabupaten Gorontalo tidak aktif lagi. Jumlah ini, kata Sumanti, melebihi separuh dari total BUMDes yang ada.
“Total BUMDes kita itu ada sebanyak 191 Bumdes, yang aktif hanya 53. Bayangkan, kalau semuanya aktif. Atau separuhnya saja yang aktif, pasti dampaknya juga akan lebih besar,” urai Sumanti.
Selain capacity building, dalam kegiatan yang digelar di Hotel Arya Duta Manado itu Sumanti memastikan akan melakukan pendampingan kepada BUMDes yang belum memiliki izin untuk mengurus perizinan. Tidak hanya itu, mantan Kepala BPBD tersebut juga akan membantu BUMDes untuk terhubung dengan akses permodalan.
“Selain kita bekali dengan pengetahuan pengelolaan, akan kami bantu dengan pengurusan perizinan dan akses modal,” pungkasnya.(Abin/Gopos)