GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pasangan suami-istri, Abdurrahman Rahman Daud, dan Megawati Kadjuju, menjadi korban saat kejadian longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Selasa (17/12/2024) dini hari.
Abdurrahman mengalami patah tulang. Sementara istrinya, Megawati meninggal dunia. Saat ini Abdurrahman yang sehari-harinya disapa Noval, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Lurah Botu, Radi Botutihe, memastikan kedua warga yang menjadi korban longsor adalah warga Kelurahan Botu.
“Saat ini sang suami masih menjalani perawatan. Sementara sang istri, Megawati, disemayamkan di rumah duka,” ungkap Radi.
Sebelumnya, kejadian longsor terjadi di RT 01/RW 01 Kelurahan Botu, Kecamatan Timur, Kota Gorontalo. Kejadian longsor menimpa sebuah rumah yang dihuni Abdurrahman dan keluarga. Akibat longsor istri Abdurrahman, Megawati, meninggal dunia akibat tertimpa material longsor. Diduga longsor dipicu oleh curah hujan yang deras yang mengguyur wilayah Kota Gorontalo.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca wilayah Gorontalo pada Selasa (17/12/2024) hingga Rabu (18/12/2024) dini hari yakni cerah berawan hingga hujan.
Pada siang hari, potensi hujan di wilayah Wanggasari, Randangan, Marisa, Paguat, Buntulia, Dengilo, Tilamuta, Dulupi, Paguyaman, Pulubala, Sumalata, Anggrek, Atinggola, Bongomeme, Tabongo, Biluhu, Batudaa Pantai, Tilongkabila, Bulango Utara, Kota Gorontalo, Kabila dan sekitarnya.
Selanjutnya potensi hujan sedang hingga lebat diwil: Popayato, Tolinggula, Botumoito, Asparaga, Wonosari, Tolangohula, Tibawa, Limboto, dan sekitarnya.
Sedangkan pada malam hari kondisi cuara cerah berawan hingga berawan. Demikian pula pada Rabu (18/12/2023) dini hari, kondisi cuara cerah berawan hingga berawan.(putra/gopos)