GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Gorontalo cegah penurunan angka stunting lewat Workshop Penanganan Stunting di Gorontalo Lewat Studi Kasus Pembelajaran di Aston Hotel dan Villa, Kota Gorontalo, Selasa (12/4/2022).
Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo, Hartati Suleman mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini tidak yakin untuk mewujudkan percepatan stunting di saat ini yang menginjak angka 29% di tahun 2021.
“Harapannya tahun 2024 angka stunting di Gorontalo bisa turun hingga 19%,” ungkapnya diwawancarai gopos.id usai kegiatan.
Lanjut Hartati, dalam kegiatan workshop kali ini pihaknya melibatkan beberapa unsur dalam melakukan pencegahan stunting yakni pemerintah daerah melalui Bappeda Kabupaten/Kota se-provinsi Gorontalo dan perguruan tinggi se-provinsi Gorontalo juga ikut andil didalamnya.
“Dan itu dibentuknya sampai ke tingkat bawah dan tadi saya sudah evaluasi dan telah terbentuk hingga ke tinggkat bawah,” tegasnya.
Baca Juga: Dekab Bone Bolango Dorong Peningkatan Vaksinasi di Ramadhan
Hartati menjelaskan, tujuan lain dari kegiatan ini ialah memperoleh semacam data yang nantinya akan dipaparkan secara nasional.
“Harapannya dalam kegiatan ini semua partisipan dapat memahami bersama terkait stunting, baik sosialisasi dan door to door di masyarakat dalam melaksanakan programnya,” tandasnya. (Putra/Gopos)