GOPOS.ID, BUNTULIA – Sebuah unggahan warganet yang menyebut Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kecamatan Buntulia, menjual bahan bakar minyak (BBM) tercampur air, viral di media sosial.
Keluhan ini terungkap setelah adanya unggahan warganet di media sosial, yang meminta agar masyarakat Pohuwato jangan mengisi bahan bakar minyak di SPBU Marisa.
Setelah mengisi bahan bakar di SPBU Buntulia kendaraan mereka mogok, dan harus diderek menuju bengkel mobil setempat. Bahkan sudah ada 3 kendaraan roda empat yang mati total.
“Info sudah tiga mobil yang macet, atau mati total, usai mengisi bensin di SPBU itu. Jadi jangan sampai ada korban lain,” ujar Faizal, Senin (04/11/2024).
Pengawas Pertamina Marisa, Edi Narsen, ketika dikonfirmasi mengakui kemungkinan air masuk ke dalam tangki akibat air hujan.
“Kejadiannya sekitar jam 10 pagi saat hujan deras. Stok minyak tinggal sedikit karena belum ada pengiriman dari Moutong, jadi mungkin air masuk tanpa kami sadari. Ini murni tidak disengaja,” ujar Edi.
Menurut Edi, pihak Pertamina memastikan telah melakukan pemantauan ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Jika ditemukan lagi campuran air, mereka tidak akan menjualnya.
“Saat ini aktivitas di SPBU Marisa berjalan normal. Sementara sudah empat orang yang mengajukan komplain,” tutur Edi.
Edi menegaskan mereka siap bertanggung jawab jika ada kendaraan yang mengalami kerusakan akibat insiden ini.
“Kami akan bertanggung jawab,” tutup Edi (Yusuf/Gopos)