GOPOS.ID, GORONTALO – Meninggalnya Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis (3/3/2022) luka mendalam bagi warga Gorontalo. Tak terkecuali Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Diakui Marten Taha bahwa banyak kenangan bersama Alm. Indra Yasin semasa hidupnya.
Bagi Marten almarhum merupakan tokoh penting yang sepanjang umurnya telah banyak didedikasikan untuk pengabdian di bumi Serambi Madinah. Jasa, karya, dan perangai baiknya banyak dikenang berbagai kalangan.
“Almarhum pemimpin yang arif. Tidak sedikit hal yang saya pelajari dari beliau. Sosok Bupati yang dikenal santun. Banyak yang merasa kaget dengan kabar ini, termasuk saya sendiri,” ujar Marten sore tadi.
Marten atas nama Pemerintah Kota Gorontalo juga juga mengumandangkan bait doa serta menyampaikan bela sungkawa untuk keluarga, kerabat dan handai taulan serta seluruh masyarakat Gorontalo Utara yang berduka dengan berpulangnya almarhum Indra Yasin.
Marten mengenang, almarhum Indra Yasin sudah seperti sorang kakak yang menebar teladan baik untuk dicontoh. Selama menjabat bupati, Indra Yasin uga merupakan mentor yang arif dan mengayomi para bawahannya. Bahkan, dalam sebuah lembaga adat, Marten mengaku banyak belajar dari Indra Yasin.
Pertemuan terakhir Marten dengan Indra Yasin tepat pada acara KKIG yang dipusatkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Saat itu Marten baru saja usai menghadiri Hari Pers Nasional. Adapun Indra Yasin, hadir tidak sendiri, tetapi lengkap dengan seluruh pegawai dan pejabatnya yang berasal dari Kota Kendari.
Marten mengatakan, dalam pertemuan malam di Kota Kendari itu, ada beberapa kalimat yang disampaikan almarhum. Ia dan Indra Yasin juga saling mendoakan kebaikan. Seusai pertemuan itu, Marten tak lagi bertemu Indra Yasin hingga datang kabar duka meninggalnya Indra Yasin. “Jadi kami segenap keluarga besar Pemerintah Kota Gorontalo, turut berduka cita. Kami mendoakan almarhum senantiasa ditempatkan disisi ALLAH SWT,” kata Marten. (adm-01/gopos)