GOPOS.ID, GORONTALO – Kebhinekaan dan keberagaman yang dimiliki masyarakat Indonesia bukan merupakan pembeda antara satu dengan lainnya. Sebaliknya, kebhinekaan dan keberagaman yang ada itu menjadi perekat sekaligus kekuatan Bangsa Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr. Fadel Muhammad, mengatakan Indonesia memiliki keberagaman suku, bahasa, adat istiadat dan kebudayaan. Keberagamaan itu bukan berarti antara warga negara saling berbeda. Keberagamaan yang ada itu merupakan kekayaan yang dimiliki Indonesia sebagai kesatuan yang utuh.
“Oleh karena itu para pendiri bangsa ini menjadikan kebhinekaan sebagai kesatuan yang utuh sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Fadel Muhammad saat menggelar sosialisasi MPR RI di Kota Gorontalo, 12 Maret 2021.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Gorontalo itu menjelaskan, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, masyarakat Gorontalo wajib senantiasa menjunjung tinggi Pancasila sebagai Ideologi bangsa. Kemudian Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, serta semboyan Negara Bhinneka Tunggal Ika.
“Inilah yang kita sebut dengan empat pilar. Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Fadel Muhammad.
Menurut Fadel Muhammad, MPR RI sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan empat pilar bagi masyarakat. Tujuannya untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata mantan Gubernur Gorontalo itu.(adm-02/gopos)