GOPOS.ID, GORONTALO – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Retail Gorontalo melakukan inspeksi secara langsung ke SPBU Marisa terkait kejadian BBM jenis Pertalite bercampur air.
Pengelola SPBU Marisa bertanggung jawab penuh untuk penanganan kerusakan kendaraan yang dialami oleh konsumen.
Sebelumnya, Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak SPBU Marisa untuk dilakukan tank cleaning khusus untuk tangki pendam BBM Pertalite yang bercampur air akibat hujan dari pagi hari dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten Pohuwato.
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyatakanmemohon maaf atas kejadian ini, khususnya kepada konsumen yang terdampak.
“Tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, serta pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air,” tegas Fahrougi.
Apabila nanti setelah dilakukan investigasi SPBU tersebut terbukti secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan yang berlaku, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Saat ini SPBU Marisa sementara berhenti operasional, sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melalui SPBU terdekat di kabupaten Pohuwato.(yusuf/gopos)