GOPOS.ID, GORONTALO – Demi mengoptimalkan pembelajaran daring/luring bagi anak berkebutuhan khusus di masa pandemi covid-19, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Gorontalo mengadakan warkshop selama Senin 20 Juli sampai Sabtu 25 Juli 2020.
Kegiatan dibukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Yosep Katon.
Di hari ke dua workshop Selasa (21/7), owner Sanggar Tunarunggu Hellen Wimberty Gorontalo, Ellen Podungge menyajikan materi tentang strategi pembelajaran jarak jauh peserta didik dengan metode ATR.
Menurutnya, konsep pembelajaran khusus ATR adalah dengan metode maternal Reflektif. Yaitu menggabungkan bahasa percakapan yang normal sehari-hari dengan tetap dibantu dengan bahasa isyarat.
“Pembelajaran daring pesdikATR didampingi oleh orang dengar (orangtua/wali) sebagai perantara komunikasi jika ATR tidak bisa menangkap ujaran,” ungkap Ellen Pdungge
Diakhir kegiatan, peserta workshop belajar bahasa isyarat SIBI serta diperkenalkan juga Abjad BISINDO dengan tujuan ATR yang sulit berkomunikasi bisa menggunakan bahasa isyarat. (rls/adm-01/gopos)