GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah sempat bersitegang dan ricuh. Penumpukan pemudik di perbatasan Atinggola, Gorontalo Utara, dan Bolmong Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, terurai. Seiring hal itu, situasi di perbatasan Atinggola-Bolmut kembali kondusif.
Situasi itu terjadi seiring langkah Kapolres Gorontalo Utara (Gorut), AKBP. Dicky Irawan Kesuma, yang turun langsung di lokasi. Perwira yang mengawali sejarah Polres Gorut itu melakukan mediasi dengan para pemudik yang terus berusaha masuk ke Gorontalo.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, mohon tetap tenang. Perlu saya sampaikan bahwa kebijakan PSSB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diperpanjang sampai 31 Mei 2020,” terang Diky Irawan disampingi tim gugus tugas Covid-19 di Posko Perbatasan Atinggola.
Baca juga: Perbatasan Ditutup, Gubernur: Belum Ada yang Boleh Masuk ke Gorontalo
Menurut Dicky Irawan, selama kebijakan PSBB masyarakat ataupun kendaraan tak diperkenankan masuk ke wilayah Gorontalo. Kecuali kendaraa
yang memuat logistik alkes, bahan pokok, serta BBM,” ujar Kapolres yang pernah menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Gorontalo itu.
“Untuk kendaraan pribadi atau taksi tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Propinsi Gorontalo. Apalagi untuk alasan mudik jelas dilarang. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Propinsi Gorontalo,” sambung Dicky Irawan menambahkan.
Setelah mendengarkan imbauan Kapolres Gorontalo Utara, suasana di perbatasan berangsung-angsur kondusif kembali. Kendaraan yang memuat barang logistik diperbolehkan melintas. Sedangkan kendaraan pribadi yang memuat penumpang diminta untuk kembali.
Baca juga: PSBB Berlanjut, Ratusan Pemudik Tertumpuk di Perbatasan Gorontalo-Sulut
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK, mengatakan sebelumnya masyarakat mengira PSBB di Gorontalo sudah berakhir, sehingga mereka memaksa masuk ke Gorontalo. Namun Kapolres Gorut sudah melakukan langkah-langkah, memediasi dan memberikan imbauan kepada warga.
“Alhamdulillah semua sudah selesai, para warga mengikuti anjuran Kapolres Gorut,” kata Wahyu.(adm-02/gopos)