GOPOS.ID, KWANDANG – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus berupaya menekan jumlah Covid-19. Salah satu dengan cara menggelar gebyar vaksinasi yang melibatkan siswa- siswi SMP dan masyarakat umum.
Sedikitnya ada 86 orang yang divaksin hari ini. Terdiri dari dosis pertama, masyarakat 28 orang, lanjut usia (lansia) 2 orang, publik 4 orang dan remaja (siswa) 27 orang. Sementara itu, untuk dosis kedua masyarakat 18 orang dan publik hanya berjumlah 5 orang.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengungkapkan sebelumnya pihaknya telah membahasnya bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), selang sehari pelaksanaan gebyar vaksinasi. Dirinya mengaku memang kegiatan gebyar vaksinasi sangat terbatas karena menghindari kerumunan.
“Kita telah menyepakati bahwa pelaksanaan gebyar vaksinasi tidak menggunakan tenda yang banyak. Karena saya juga menghindari kerumunan, oleh sebab itu kita membatasinya,” ujar Bupati, Kamis (26/8/2021).
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi akan digelar secara rutin. Hanya saja kali ini merupakan pembukaan yang dilaksanakan di kantor bupati. Akan tetapi pemerintah daerah juga telah menyiapkan vaksinasi di setiap puskesmas di masing-masing kecamatan.
“Kami sudah bagi ada 15 puskesmas. Setiap kecamatan saya minta setiap harinya ada jadwalnya 2 desa untuk melakukan vaksinasi. Sehingga dengan begitu target kami bisa tercapai,” harapnya.
Gebyar vaksinasi yang digelar depan Kantor Bupati Gorontalo Utara, turut dihadiri Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, Kejati Gorontalo, Rizal Nurul Fitri dan unsur forkopimda. (isno/gopos)