GOPOS.ID, GORONTALO – Sikap Anton Abdullah yang mengkritik keras pertemuan sejumlah anggota TAPD bersama beberapa anggota Banggar di luar rapay DPRD menuai dukungan dari rekan sesama anggota DPRD, salah satunya dari Zulkifly Nangili.
Menurut Zulkifly, tindakan Anton sangat berdasar. Dirinya mengatakan pembahasan anggaran seharusnya dibahas secara terbuka dan bersama-sama antara TAPD dan Badan Anggaran DPRD. Sehingga pertemuan tertutup dan pembahasan anggaran di luar itu tidak dibenarkan.
“Kami mendukung sikap Anton agar anggaran ini dibahas secara normatif dan terbuka. Biar rakyat tau untuk apa peruntukkan uang rakyat itu,” katanya, rabu (12/11/24)
Politisi Gerindra itu menyebutkan bahwa perihal APBD, pihaknya diwanti-wanti langsung oleh Ketua Umum Prabowo Subianto untuk tidak diselewengkan. Hal ini menjadi penekanan Prabowo kepada seluruh Aleg Gerindra diberbagai tingkatan untuk tidak mencari uang dari APBN atau APBD.
“Atas nama fraksi Gerindra, secara tegas saya ingin mengingatkan kepada bapak-ibu agar tidak main-main dengan APBD. Sehingga hal ini perlu keterbukaan bersama,” ungkapnya.
Lebih jauh, Zulkifly juga menyoroti sikap beberapa anggota legislatif yang lama. Menurut Zul, aleg baru seringkali dianggap remeh diperlakukan tidak sama dan dianggap seperti anak Taman Kanak-kanak (TK) yang tidak mengerti apa-apa.
Perlakuan yang demikian itu kerap dipertontonkan oleh Aleg lama dalam beberapa kesempatan yang kadang tidak meminta tanggapan Aleg baru. Hal ini menurutnya tidak pantas terjadi di lembaga perwakilan rakyat.
“Kita semua di sini sama. Sama-sama memegang mandat dari rakyat. Sehingga keputusan apapun, baik aleg baru atau lama harus dilibatkan atas nama konstituen dan rakyat yang kita wakili,” pungkasnya. (Abin/Gopos)