GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mulai membahas usulan program infrastruktur tahun 2025, dibuktikan pemberian dokumen instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (PLT) ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo.
Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa mengatakan, persiapan lahan telah dilakukan sehingga diharapkan proyek ini dapat direalisasikan pada tahun 2025 mendatang.
“Program jamban yang dibangun oleh pemerintah sudah tersedia, baik secara komunal maupun perorangan di Kabupaten Pohuwato. Namun, kapasitas jamban saat ini telah mencapai penuh,” ujar Suharsi, Jumat (19/7/2024).
Suharsi mengungkapkan, hampir semua kecamatan telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), walaupun Kecamatan Wanggarasi yang masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan belum memiliki IPAL.
“Semoga dokumen yang diajukan dapat diperbarui ke pusat, untuk dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ungkap Suharsi.
Suharsi memaparkan, dari sekitar 15 ribu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pohuwato, pemerintah telah membangun lebih dari 9.000 rumah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), APBDP, serta APBD.
“Saya berharap kerjasama dengan OPD terkait, untuk mendukung kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan saat ini,” tutup Suharsi.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo Normansyah Wartabone menjelaskan, usulan armada mobil Lumpur Tinja telah disampaikan ke Kementerian, tinggal menunggu realisasi melalui Keputusan Presiden (Kepres).
Sementara terkait dengan program air bersih di Bandara Panua sedang diajukan, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Dokumen usulan program telah kami terima, akan kami lanjutkan ke tingkat kementerian untuk segera direalisasikan,” tutup Normansyah.(Yusuf/Gopos)